• Sabtu, 27 April 2024

Aneh, Pembangunan Dana Desa Tiyuh Toto Wonodadi Tubaba Tahun 2017 Belum Dilaksanakan

Sabtu, 24 Maret 2018 - 18.08 WIB
337

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat- Entah apa yang mendasari Aparatur Tiyuh Toto Wonodadi Kecamatan Batu Putih Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang mana Pembangunan Drainase yang dianggarkan melalui Dana Desa Tahun 2017 lalu itu hingga saat ini belum juga dilaksanakan. Bukan hanya itu, Pembangunan fisik lain seperti Onderlagh dan Tempat Pendidikan Al-Qur'an (TPA) juga ditenggarai terjadi pengurangan volume.

Terkait tumpukan batu yang diperuntukkan untuk pembangunan drainase, menurut keterangan warga RK 03 RW 07 Tiyuh Toto Wonodadi menerangkan bahwa, batu yang tertumpuk di bahu jalan tersebut adalah batu untuk pembangunan drainase, yang mana batu tersebut sudah hampir setengah tahun (dari tahun 2017) lalu tertumpuk ditempat tersebut.

"Katanya mau buat Siring (drainase),  tetapi yang kami heran semenjak batu itu di turunkan, belum ada kelanjutan dari piahak tiyuh, apakah batu tersebut untuk pembuatan drainase apakah untuk memperbaiki jalan yang sudah rusak kami juga tidak begitu paham,"kata warga sekitar kepada wartawan, Sabtu (24/3/2018).

Sementara, pengakuan yang mencengangkan diungkapkan oleh Nyoman Buana, Sekretaris Tiyuh Toto Wonodadi, ia membenarkan jika tumpukan batu di RK 03 RW 07 tersebut merupakan batu untuk pembangunan drainase sepanjang 800 meter dengan nilai Rp150 juta yang bersumber dari Dana Desa tahun 2017 lalu.

Melalui ponselnya, Nyoman mengaku jika tidak dibanggakannya Drainase tersebut merupakan ulah dari Kepalou Tiyuh Toto Wonodadi Gusti Ketut Sugana. Tetapi, Nyoman berkelit jika tidak dibangunnya drainase tersebut lantaran hujan setiap hari dari tahun lalu hingga sekarang.

"Kalau bangunan gorong-gorong itu di RK 02 satu, RK 01 satu sama RK 05 satu, kalau drainasenya di RK 03, tapi drainase belum dibuat karena curah hujannya masih deras terus kata Pak Lurah/Kepalou (Gusti Ketut Sugana). Coba temui Pak Lurah/Kepalou,"kata Nyoman.

Nyoman mengaku, tidak selesainya pembangunan fisik Dana Desa tahun 2017 lalu itu tidak berarti bakal menghambat proses pencairan dana desa tahun 2018 ini. Sebab, ia mengaku jika saat ini dirinya sedang menyusun laporan realisasi 2017 dan syarat pencairan dana desa tahun ini." Laporan realisasi Dana Desa Tahun 2017 belum kami sampaikan karena belum 100 persen. Ini kami lagi nyusun laporan 2017, tahun kemaren kami belum laporan kami sudah di tanya terus, memang nyata drainasenya belum di buat,"bebernya. (Irawan)

Editor :