Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak restoran dan hotel. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan memasang typing box.

Pemasangan typing box ini rencananya akan dipasang dulu di 10 restoran dan Hotel di kota Bandar Lampung yang setoran PAD nya kurang dari target, namun fakta di lapangan jumlah pengunjungnya banyak.

Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Bandar Lampung, Yanwardi mengatakan, sebelum  pemasangan typing box memang pihaknya melakukan kajian dulu, mana restoran yang harus dipasang.

"Sebab kalau seperti restoran "jumbo kakap", tidak perlu dipasang typing box karena selama ini sesuai pemasukan retribusinya ke Pemkot. Tetapi kalau restoran yang lain seperti begadang, kok menurut kami tidak sesuai, karena pajak yang disetor minim, tapi ramai pengunjungnya,"kata Yanwardi saat hearing dengan komisi II DPRD Bandar Lampung, Selasa (2/4/2018).

Yanwardi mengatakan, dengan pemasangan typing box, kecurangan diharapkan minim terjadi, karena struk pembayaran dari restoran dan hotel tersebut pendataannya langsung masuk ke Pemkot Bandar Lampung.

"Pemasangan typing box ini cukup ampuh, walaupun anggaran yang dikeluarkan mahal. Sebab satu mesinnya, harganya mencapai Rp500 juta,"katanya.

Sementara itu, anggota komisi II DPRD Bandar Lampung, Grefeldi Mamesa mendukung adanya pemasangan typing box ini. Diharapkan pemasangan tersebut akan mengecil tingkat kecurangan pembayaran pajak.

"Dari pada pasang Satpol PP, mending pasang typing box. Karena kalau pemasangan anggota Satpol PP juga, masih bisa “main mata” dengan pemilik restorannya,"kata Grefeldi.

Ia juga mengimbau, pemasangan typing box ini perlu ada Peraturan Daerah (Perda) yang mengikat tentang tanggung jawab pemilik untuk memiliki rasa tanggung jawab.

"Sebab kalau rusak, perlu ada aturan untuk mengganti rugi dari pihak restoran dan hotel itu sendiri," tandasnya. (Wanda)