Kupastuntas.co, Lampung Barat – Pemerintah kabupaten Lampung Barat menyiapkan anggaran miliaran rupiah untuk sekolah swasta dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang ada di Kabupaten setempat.

"Pengalokasian anggaran hingga miliaran rupiah itu sebagai bentuk perhatian kita (pemerintah) daerah terhadap sekolah yang berstatus swasta. Jadi, kita tidak hanya memperhatikan sekolah yang berstatus negeri saja, melainkan sekolah swasta juga kita perhatikan," kata Sekretaris Bappeda Lambar, Agustanto Basmar, mendampingi Kepala Bappeda Lambar, Okmal, Selasa (10/4/2018).

Dijelaskannya, untuk anggaran yang dialokasikan Pemkab terhadap sekolah swasta tersebut, diantaranya seperti hibah bantuan dana penyelenggaraan pendidikan atau Bantuan Pendidikan Merata (BPM) sebesar Rp791 juta lebih dengan rincian SMP dan MTs swasta Rp311 juta, SD atau MI swasta Rp314 juta,  TK swasta Rp165 juta, Kemudian hibah dalam rangka penyelenggaraan Ujian Sekolah (US) untuk tingkat SMP swasta Rp14.400.000, SD swasta Rp22.350.000, MTs swasta Rp47.460.000, MIN swasta sebesar Rp17.300.000

Selanjutnya, hibah dalam rangka penyelenggaraan latihan ujian nasional untuk tingkat SMP swasta Rp4.800.000, SD swsata Rp5.190.000, MTs swasta Rp15.820.000, MIN swasta Rp 6.705.000. Lalu, hibah kepada tim pengembangan kurikulum sekolah yaitu tim pengembangan kurikulum PAUD Rp25.000.000, tim pengembangan kurikulum SD Rp25.000.000, serta tim pengembangan kurikulum SMP Rp25.000.000.

"Tidak hanya itu, pemkab juga akan memberikan bantuan seragam gratis terhadap siswa tahun ajaran baru atau siswa kelas 1 SD dan MTs dan juga kelas VII SMP atau MTs," Jelasnya.

Ditambahkannya, untuk anggaran yang dialokasikan tahun ini jumlahnya sama dengan tahun lalu. Hal itu sesuai dengan usulan yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat serta disesuaikan dengan jumlah siswa yang ada.

"Seluruh bantuan tersebut dialokasikan pemkab dalam rangka membuat pendidikan gratis," pungkasnya. (Iwan)