Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Lampung akan menggelar perekaman dan pencetakan KTP-el secara massal di PKOR Way Halim Bandar Lampung selama 3 hari, mulai 3 Mei hingga 5 Mei mendatang. Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA).

Semua warga Lampung yang belum melakukan perekaman KTP diharapkan datang pada kegiatan ini. Kepala Disdukcapil Provinsi Lampung, Ahmad Saefulloh mengatakan, saat ini masih banyak warga Lampung yang belum merekam KTP-el. Melalui Program GISA ini diharapkan 99 persen warga bisa memiliki KTP menjelang Pilkada, Pemilu dan Pilpres.

“Seluruh provinsi akan melakukan kegiatan GISA ini, ada sebagian yang sudah. Untuk Provinsi Lampung tanggal 3 -5 Mei 2018, nantinya kita akan bekerja sama dengan alumni Fakultas Pertanian Unila,” kata Ahmad Saefulloh saat meninjau lokasi di PKOR Way Halim, Senin (16/4/2018).

Untuk Pelaksanaan GISA, alat perekaman dari Jakarta akan ditempatkan di Lampung. Ia menargetkan selama 3 hari pelaksanaan nantinya bisa mencetak hingga 3.000 KTP-el dengan target 1000 orang per hari. Perekaman akan dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB di Hall A, Hall B dan Hall C PKOR.

“Kita target 3.000 dulu, setiap hari 1.000 karena karena terbatas waktunya. Jadi kalau merekam dan datanya sudah masuk PRR pusat, itu bisa langsung dicetak, hari ini direkam besok bisa kita bagikan,” jelas dia didampingi Sekretaris Disdukcapil Lampung Samsudin Bakri.

Ia juga sudah meminta agar pemerintah pusat menyiapkan jaringan komunikasi data dari pusat untuk perekaman di Lampung. Sehingga warga dari provinsi lain juga tetap bisa melakukan perekaman KTP-el di Lampung. Namun Ahmad mengatakan tetap prioritas warga Lampung.

Mantan Kepala Satpol PP Provinsi Lampung ini menambahkan, tak hanya perekaman KTP-el, pada kegiatan ini juga nanti akan diadakan kuliah umum yang diisi oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri. Para pesertanya adalah para mahasiswa di Lampung dan juga para pejabat dari lingkungan pemda se-Lampung.

Awalnya, Disdukcapil menyiapkan lokasi kegiatan ini di GSG Unila dan Aula Fakultas Pertanian Unila. Namun dipindah karena lokasinya yang tidak memungkinkan.

“GSG Unila sedang direhab, kita nggak mungkin menghentikan pembangunan itu dan di Aula FP Unila juga tidak representative, gedugnya kecil dan harus tambah tenda lagi. Kita cari alternatif lain, jadinya kita tetapkan di PKOR ini,” kata dia.

“Kami mengimbau agar seluruh masyarakat melakukan perekaman disini. Karena KTP itu kan untuk keperluan sendiri. Misalnya urus rekening, beli tiket pesawat, masuk sekolah dan lain-lain,” tandasnya. (Tampan)