Heboh! Warga Sukarame Ini Rela Ditembak Mati Bila Bersalah

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Yansori warga Sukarame, Bandar Lampung dengan lantang mengatakan dirinya tidak gentar apabila harus ditembak mati oleh petugas kepolisian dan TNI.
"Apabila saya salah, saya minta dibunuh, tembak saya pak. Ikhlas saya! Kalau benar saya yang memukul duluan, saya minta Allah cabut nyawa saya," ujarnya di Lapangan Korpri, Rabu (2/5/2018) siang.
Ia pun menyampaikan, keberadaan rekaman CCTV yang menjadi bukti kuat dari peristiwa yang dialaminya, hingga kini tidak kunjung dihadirkan oleh pihak Rumah Sakit.
"Rekaman CCTV-nya pun tidak tahu keberadaannya dimana," ujarnya.
Hal itu ditegaskannya sebagai bentuk pernyataan sikap diri atas persoalan yang tengah dijalaninya.
Yansori merupakan suami dari Hayati yang terlibat cekcok dengan perawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Abdoel Moeloek (RS AM) Bandar Lampung, Selasa (27/3/2018) lalu.
Usai percekcokan, kedua belah pihak yakni perawat dan dirinya melakukan pelaporan atas perseteruan yang dialaminya. Laporan itu dilakukan di Polresta Bandar Lampung.
"Saat ini sudah dalam penyelidikan kami. Berkas keduanya sudah kami terima," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Harto Agung Cahyono. (Kardo)
Berita Lainnya
-
Didominasi Truk, 14.045 Kendaraan Uji KIR di Bandar Lampung
Selasa, 26 Agustus 2025 -
Tekan Angka Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Jalur Ilegal Harus Ditutup
Selasa, 26 Agustus 2025 -
Indonesia Miskin Bukan Karena Kekurangan Sumber Daya, Tetapi Karena Ketamakan Pejabatnya, Oleh: Donald Harris Sihotang
Selasa, 26 Agustus 2025 -
Bapanas Resmi Naikkan HET Beras Medium, di Lampung Jadi Segini
Selasa, 26 Agustus 2025