Kupastuntas.co, Lampung Barat - Aneh, pasangan calon gubernur lampung nomor urut 2 Herman HN - Sutono, saat melakukan kampanye terbuka di beberapa titik di kabupaten lampung barat (2/5/2018), nampak lengang. Kampanye paslon ini sepi pengunjung dan tidak terlihat kader partai pendukung bahkan juga kader partai pengusung.

Dari pantauan di lapangan, sedikit sekali warga yang hadir dalam kampanye Herman HN - Sutono. Terlihat hanya ratusan orang yang hadir itupun sudah termasuk panitia. Alhasil kampanye paslon ini jauh dari kata meriah dan animo yang tinggi dari masyarakat lambar.

Seperti kampanye yang berlangsung di Lapangan Betung kecamatan sekincau  dan  lapangan Pantau Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balik-Bukit Lampung Barat.

Kegiatan Kampanye pasangan Calon Gubernur Lampung periode 2018 - 2022 dari No urut 2. Herman HN dan Sutono di lapangan Pantau Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balik-Bukit hanya di hadiri oleh kurang lebih 200 orang. Hadir dalam kesempatan itu Taklim, ketua penyelenggara, Sucoy penanggung jawab kegiatan, Bunda Eva Herman HN, Ust. Aa Jupri Sahati, Ust. Hafis Salim dan Masyarakat seputaran Kecamatan Balik Bukit.

Pada kegiatan tersebut di bagikan APK yang berupa kaos dan Kalender bergambarkan pasangan calon No urut 2. Kepada peserta yang hadir.

Dalam orasinya Eva Herman HN selaku juru kampanye paslon No.2 ini menyampaikan beberapa program yang menjadi program unggulan paslon No 2 ini, di antaranya pendidikan Gratis, Kesehatan Gratis, Peningkatan Insfratruktur jalan dan jembatan, Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Pengelolaan bidang pertanian dan Tambak serta program di Bidang Keagamaan dan keamanan.

Pada kesempatan itu juga di sampaikan permohonan maaf  dari Herman HN yang tidak dapat hadir karena ada kegiatan di lokasi lain.

Lebih lanjut Eva juga menyampaikan bahwa Perlu diketahui bahwa Herman HN merupakan walikota Bandar Lampung yang sudah jelas kinerjanya dan telah dirasakan oleh masyarakat Bandar Lampung. Bisa dilihat dan dirasakan di Kota Bandar Lampung baik dari Aspek Pendidikan,Kesehatan dan Fasilitas Umum sudah banyak perubahan.

Pada tanggal 27 Juni 2018 kita akan menentukan masa depan Provinsi Lampung untuk 5 tahun yang akan datang. Mari sama sama pilih nomor 2 dengan mencoblos kumisnya untuk masa depan yang lebih baik, tegasnya. (Anton)