• Kamis, 28 Maret 2024

Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-22, Dandim 0422 Bacakan Amanat Mendagri

Rabu, 02 Mei 2018 - 15.39 WIB
28

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar Upacara Paripurna Bulanan sekaligus memperingati Hari Otonomi Daerah Ke-22 dan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018 di Lapangan Pemkab Lambar, Rabu (02/05/2018).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Dandim 0422 Lambar Letkol Kav Adri Nurcahyo membacakan amanat menteri dalam negeri (Mendagri) pada peringatan hari otonomi daerah yang ke-22 tahun 2018 sebagai berikut, menapaki usia ke 22 tahun otonomi daerah dan menyongsong dirgahayu ke-73 kemerdekaan republik indonesia.

Segenap rakyat indonesia yang tersebar dari sabang sampai merauke dari miangas hingga pulau rote, tiada kenal lelah terus bekerja keras dan bekerja cerdas untuk memastikan bangsa besar ini terus berlari menjemput impiannya menjadi salah satu bangsa maju di dunia.

"Perjalanan usia 22 tahun adalah usia dimana kedewasaan bersemai. Begitu juga dengan perjalanan otonomi daerah kita saat ini yang sudah begitu banyak menyemai manfaat dan kebaikan bagi seluruh rakyat," katanya.

Terus dia, bangsa kita semakin dewasa menyadari bahwa cara utama yang paling efektif mewujudkan kesejahteraan rakyat adalah melalui penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis. Itulah mengapa tema peringatan hari otonomi daerah ke-22 tahun 2018 ini adalah mewujudkan nawa cita melalui penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis.

Mewujudkan nawa cita sama artinya dengan mewujudkan kesejahteraan rakyat di setiap jengkal tanah air kita. Mewujudkan kesejahteraan akan menjadi sebuah keniscayaan jika otonomi daerah diselenggarakan secara akuntabel, transparan, berkepastian hukum, dan partisipatif," katanya.

Selanjutnya penyelenggaraan otonomi daerah yang diarahkan untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya menjadi syarat utama terwujudnya tujuan utama otonomi daerah yaitu peningkatan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan daya saing, kreatifitas serta inovasi yang mengandalkan kekhasan daerah.

"Untuk memastikan penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis, pemerintah telah, sedang dan terus melakukan berbagai terobosan. salah satunya menerbitkan peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2017 tentang pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah. peraturan ini memperjelas mekanisme koordinasi antara aparat pengawasan intern pemerintah (apip) dengan aparat penegak hukum," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, tidak bisa dipungkiri, selama 22 tahun implementasi otonomi daerah, sudah begitu banyak hal positif yang dirasakan rakyat indonesia antara lain pembangunan sarana dan prasarana semakin menggeliat sesuai potensi daerah dengan tingkat akurasi yang tinggi serta mengakomodir keinginan masyarakat.

"Otonomi daerah telah mendorong adanya proses pengambilan keputusan publik yang lebih partisipatif juga demokratis lewat pemilihan kepala daerah. Buah positif lainnya dari otonomi daerah yang kita rasakan bersama adalah munculnya pemerintahan yang lebih responsif akan kebutuhan masyarakat setempat," imbuhya.

Dia melanjutkan, peran aktif masyarakat dalam memberikan kontrol sosial juga turut terdorong sehingga tercipta pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. Selain itu, banyak bermunculan inovasi-inovasi yang dilakukan daerah dalam upaya membangun dan mensejahterakan masyarakatnya.

"Saya berharap peringatan hari otonomi daerah ini bukan sekedar seremoni belaka, tetapi menjadi momentum bagi kita mengevaluasi sudah sejauh mana penyelenggaraan otonomi daerah bermuara kepada kesejahteraan masyarakat disetiap jengkal wilayah negara kesatuan republik indonesia," pungkasnya.

Upacara juga dihadiri Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Wakil Bupati Lambar Drs.Mad Hasnurin, Ketua DPRD Edi Novial, Anggota DPRD, Pj. Setdakab Lambar Akmal Abdul Nasir.SH., para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Unsur Muspida, Forkopimda, Kepala OPD, Dewan Guru dan Siswa-siswi. (Anton)

Editor :

Berita Lainnya

-->