Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat – Naas, baru saja ditempati sekitar bulan Maret 2018 kemarin, hampir sebagian kios Pasar Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) ludes terbakar. Belum diketahui secara pasti apa penyebab utama munculnya api yang melahap hampir 100 unit kios pasar yang dibangun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2017 dengan nilai sekitar Rp2 miliar.

Namun, kebakaran tersebut tentunya membuat kerugian yang cukup besar lantaran pada kios Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Pulung Kencana yang sebagian besar terbuat dari kayu dan papan itu tidak ada satu helai pun barang dagangan yang berhasil di evakuasi kecuali di bagian timur pasar atau di bagian tepi jalan protokol arah Simpang PU yang masih sempat di evakuasi karena api belum sampai.

"Api cepat benar menyambar hampir seluruh bagian pasar, kejadian sekitar pukul 20.50 WIB. Yang tersisa arah timur (jalan protokol). Sisanya, setengah bagian pasar hangus terbakar,"kata Muji (47) Saksi mata yang sedang berada di lokasi kejadian, Senin (7/5/2018) malam.

Muji yang merupakan warga Tiyuh Pulung Kencana memastikan, pada bagian pasar yang terbakar, tidak ada satupun barang dagangan yang berhasil diselamatkan yaitu tepatnya di arah Tiyuh Marga Kencana dan sekitar sumber api yaitu arah taman.

"Tidak ada barang yang selamat didekat taman (Utara dan barat), hanya yang memang ditempati dan arah Timur karena api belum sampai,"kata dia.

Baca Juga : Pasar Pulung Kencana Kabupaten Tubaba Terbakar Hebat Sampai Rata dengan Tanah 

Sementara, menurut informasi yang dihimpun, api berasal dari kios sebelah barat selatan tepatnya di bagian kios penjualan makanan yakni di dekat taman. Kemudian, api begitu cepat menjalar dan karena api begitu buasnya sehingga masyarakat tidak mampu memberikan pertolongan untuk memadamkan api.

" Bagaimana mau membantu alat seadanya mas, apinya ngeri melihatnya. Besar sekali, cuma ada warga yang cari cara untuk memadamkan api ada juga yang berusaha meminta bantuan pemadaman kebakaran Pemda Tubaba,"kata saksi lain bernama Doni (47) yang mengaku diberitahu oleh Muji.

Salah seorang warga yang datang ke lokasi kebakaran saat api sedang menjalar yaitu Kurniawan mengatakan, ada sekitar hampir 100 unit kios pasar yang terbakar yang tentunya mengakibatkan kerugian mencapai miliaran rupiah.

" Sebenarnya Dua Unit Mobil Pemadaman Kebakaran (Damkar) agak telat sehingga kios-kios yang berisi barang berharga juga ludes terbakar, seperti toko emas, toko elektronik, toko pakaian, dan kios yang jualan makanan yang katanya sumber api,"ucap warga ini.

Ia menambahkan, sebagai petugas pemadam kebakaran seharusnya memiliki skill khusus di bidang tersebut. Sebab, dengan situasi dan kondisi yang seperti itu, petugas harus sigap dan ketersediaan perlengkapan pun harus siap.

"Belum di ketahui sumber apinya. Sayangnya, Pemadam kebakaran katanya tidak menggunakan peralatan perlengkapan, Serta kenapa tidak panggil Damkar dari Menggala Tulangbawang untuk membantu,"ujarnya.

Hingga berita ini dilansir, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kabupaten Tubaba. Diketahui, jumlah Tempat Penampungan Sementara Pasar Pulung Kencana yaitu jenis Kios ukuran 4x5 meter sebanyak 50 unit, jenis Los ukuran 2x2 meter sebanyak 240 unit, dan jenis hamparan ukuran 1,5x1,5 meter sebanyak 340 unit, sesuai dengan para pedagang yang ada didalam pasar lama atau pedagang tetap,  untuk PKL, pasar ikan, dan penjual daging sudah disediakan TPS hamparan. (Irawan)