4 Paslongub Lampung Sepakat Koordinasi Jadi Kunci Keamanan dan Hukum
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam debat sesi 3 Pilgub Lampung 2018, keempat Paslon sepakat, kunci utama dalam menjaga keamanan dan hukum adalah koordinasi. Hanya dengan koordinasi maka keamanan dan hukum dapat terwujud.
Hal ini diutarakan keempatnya pada debat yang mengusung tema Politik, Hukum, dan Keamanan di Novotel, Jumat (11/5/2018) malam.
Calon Gubernur Lampung nomor urut 1, Muhammad Ridho Ficardo menyampaikan, pada masa pemerintahannya, Pemprov Lampung telah mendapat penghargaan Penanganan Konflik Sosial. Hal ini didapat atas kerjasama semua unsur.
"Ini sudah kami buktikan dengan adanya penghargaan yang telah diterima Pemprov pada masa jabatan saya," ujarnya.
Calon Gubernur Lampung nomor urut 2, Herman HN menyatakan keamanan dihasilkan dari kerjasama dengan TNI-Polri.
"Ini sudah kami laksanakan di Kota Bandar Lampung. Koordinasi kami dengan pihak Polri untuk menjadikan Lampung aman adalah melalui program SPIS dan Tombol Panik yang ada di Polresta Bandar Lampung," ungkapnya.
Calon Gubernur Lampung nomor urut 3, Arinal Djunaidi menuturkan, hukum dan keamanan merupakan tnggung jawab semua unsur. TNI-Polri, Forkopimda dan tokoh masyarakat. Kerjasama di lini itu akan menghasilkan keamanan yang mutlak.
"Semua elemen ini juga harus didukung oleh pemimpin yang kuat. Sehingga terwujud keamanan di Lampung yang mutlak," sebutnya.
Calon Gubernur Lampung nomor urut 4, Ahmad Jajuli menyebutkan, unsur eksekutif, legislatif dan yudikatif haruslah berjalan secara berkesinambungan. Dengan begitu, keamanan, kesejahteraan diterima masyarakat.
"Semua itu harus bergabung. Maka hasilnya akan maksimal," ucapnya. (Kardo)
Berita Lainnya
-
DPD PDI Perjuangan Lampung Gelar Dapur Umum Sasar Warga Terdampak Banjir di Tubaba
Kamis, 11 Desember 2025 -
KPK Ungkap Sita Uang dan Logam Mulia Saat OTT Bupati Lamteng Ardito Wijaya
Kamis, 11 Desember 2025 -
Kata Wagub Lampung Soal OTT Bupati Lamteng: Serahkan ke Penegak Hukum, Dorong Pencegahan Korupsi
Kamis, 11 Desember 2025 -
Lampung Tengah Terperangkap Siklus Korupsi, Pengamat Sebut Sistem yang Rusak, Bukan Sekadar Individu
Kamis, 11 Desember 2025









