• Jumat, 26 April 2024

Tragis! Korban Curas di Tubaba Akhirnya Meninggal Dunia

Minggu, 13 Mei 2018 - 17.22 WIB
37

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Ruslan bin Bunyamin (48) warga Desa Purba Sakti RK 06 RT 01 Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara, menjadi korban curas sekitar pukul 05.00 WIB, hari Minggu (13/5/2018) dini hari, saat melintas di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tepatnya di Jalan Raya Tiyuh Sumber Rejo RK 04 Kecamatan Tumijajar, akhirnya meninggal dunia saat tiba di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM).

Berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa, korban sempat dirujuk dari Rumah Sakit As-Syifa Tubaba menuju RSUDAM Bandar Lampung lantaran luka yang dialami korban di punggung kirinya cukup parah hingga ususnya terburai. Namun, sesampai di RSUDAM Bandar Lampung, nyawa Ruslan tidak tertolong lagi dan menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 11.30 WIB.

"Ya, sekitar jam 11 lewat tadi di Bandar Lampung. Anggota kita juga kawal saat korban dirujuk. Saat ini, dibantu oleh Anggota Polres Tulangbawang sedang memburu pelaku,"ujar Kapolsek Tumijajar IPTU Aladine Effendy.

Sebelumnya, Kapolsek Tumijajar IPTU Aladine Effendy mengatakan bahwa, mendengar informasi tersebut anggotanya langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Anggota langsung membawa korban ke Rumah Sakit As-Syifa untuk diberikan pertolongan, korban mengalami luka di punggungnya karena senjata tajam pelaku, dan polisi melakukan olah tempat kejadian perkara,"ungkap dia kepada Kupas Tuntas.

Aladine menjelaskan, peristiwa tersebut dilihat oleh salah seorang warga sekitar. Menurut saksi, kejadian itu berawal saat korban sedang mengendarai sepeda motor honda beat warna merah bersama istri korban (Margarita) menuju ke SD Negeri 02 Sumber Rejo.

"sepulang korban mengantarkan istrinya korban berhenti diwarung untuk membeli rokok dan makanan ringan kemudian korban mengendarai sepeda motornya untuk pergi ke ladang dijalan didepan gereja RK 04 Tiyuh Sumber Rejo, korban dipepet oleh 2 orang dengan mengendarai sepeda motor, korban berhenti dan turun dari sepeda motornya kemudian berlari ke arah belakang rumah warga sambil berteriak minta tolong,"ungkap Aladine.

Seorang pelaku yang beringas terus mengejar korban dan melukai korban dengan senjata tajam. Teriakan korban bukan tidak didengar oleh warga, namun saat beberapa warga (saksi) hendak memberikan pertolongan, salah satu pelaku mengacungkan senjata api (senpi) kearah saksi. Kejadian tersebut sangat cepat, dan setelah korban terkapar karena terluka, kedua pelaku membawa lari motor korban.

Sementara, berdasarkan keterangan dari RN (57) warga sekitar TKP ini mengaku hendak memberikan pertolongan kepada korban saat dirinya melihat korban dikejar oleh pelaku. Tetapi, karena seorang pelaku lain yang menunggu di motor mengacungkan pistol, akhirnya warga tidak berani memberikan pertolongan.

"Seorang pelaku tetap mengejar korban dengan menggunakan senjata tajam sampai di kandang kambing rumah warga. Seorang pelaku lainnya menunggu di motor korban sambil memegang senpi sambil menodongkan senpi ke arah saya,"singkat RN. (Irawan)

Editor :