• Rabu, 08 Mei 2024

Edi Akui Suruh Installer Pasang Listrik Siang Hari Sebelum Bencana Kebakaran

Senin, 14 Mei 2018 - 20.50 WIB
35

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Ketua Pengurus Pasar Pulung Kencana Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mengaku tidak mengerti tentang standarisasi kelistrikan sehingga dirinya menyuruh installer untuk memasang kWh di pasar yang ternyata berakibat fatal menghanguskan 94 kios beserta barang dagangan milik pedagang.

Dimintai keterangannya dilokasi Pasar Pulung Kencana, Edi Sulaiman mengatakan, di pasar tersebut terdapat 2 (dua) unit kWh. Yang mana, satu kWh yang dipindahkan dari lokasi pasar lama yang dipasang pada saat pembangunan Tempat Pasar Sementara (TPS) usai akhir tahun kemarin, dan satu unit kWh lagi baru saja terpasang siang hari sebelum kebakaran terjadi pada Senin (5/5/2018) beberapa pekan lalu.

"Instalasi listrik ada dua bagi khusus pedagang hamparan, dan sebelum terjadinya kebakaran itu ada penambahan kWh,"kata Edi, Senin (14/5/2018).

Edi mengaku, setelah kejadian terbakarnya pasar yang menyebabkan kerugian miliaran rupiah itu, dirinya sudah dua kali dipanggil dari pihak kepolisian Polsek Tulangbawang Tengah sebagai saksi dalam perkara yang mengakibatkan kerugian negara dan juga pedagang tersebut.

"Sudah 2 (dua) kali di periksa dari pihak kepolisian,"ucapnya.

Edi juga mengaku, siang hari sebelum terjadi kebakaran ia menyuruh kedua installer yang saat ini ditetapkan oleh kepolisian sebagai tersangka dan sementara waktu dikenakan wajib lapor tersebut.

"Dalam pemasangan kabel saya tidak tau karena saya juga tidak paham dalam ukuran kabel, yang memasang kabel tersebut anak-anak PLN, mereka yang beli sendiri ke warung, untuk biayanya sekitar Rp 210 ribu untuk kabel nya aja dan itu pun belum termasuk jasa, jika bersamaan dengan jasa itu Rp 200 ribuan, jelas saya suruh mereka karena saya tidak mengerti,"elak Edi Sulaiman. (Irawan)

Editor :