Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kapolreta Bandar Lampung menegaskan, pihaknya secara tegas memerintahkan kepada petugas dilapangan untuk memberikan tindakan tegas berupa penembakan atau pelumpuhan apabila ada pelaku tindak kriminal yang membahayakan masyarakat. Hal ini di sampaikan langsung oleh Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani budi Pitono dalam ekspose di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (21/05/2018).

Murbani menerangkan hal ini dilakukan dalam rangka memastikan masyarakat Bandar Lampung dapat melaksanakan puasa bulan ramadan dengan baik dan khusyuk, oleh karena itu Polresta Bandar Lampung gencar melaksanakan cipta kondisi atau kamtibmas, salah satunya dengan meningkatkan penangkapan terhadap pelaku kriminal yang sering meresahkan masyarakat.

Murbani juga menerangkan, dalam proses pengamanan di bulan suci ramadan, polresta Bandar Lampung menerapkan 3 tahap pengamanan. Yang pertama adalah Pemetaan daerah rawan, yang kaitannya dengan tindak kejahatan dengan kekerasan atau kejahatan di jalanan atau jambret.

"Kita lakukan monitoring selama ramadhan, di daerah-daerah yang dinilai rawan, yakni di jalan M. Nor, jalan Sultan Agung, jalan Ahmad Dahlan, jalan Basuki Rahmat sampai dengan jalan di Gulak Galik dan Garuntang. Daerah tersebut merupakan daerah yang kita mapping dan sering terjadi tindak kejahatan atau jambret" ungkapnya.

Tahapan kedua adalah, Lanjut Murbani, pihaknya mengajak masyarakat untuk melakukan lapor cepat, kemudian mengajak masyarakat meningkatan pengamanan lingkungan, yakni lingkungan pribadi, rumah, dan masyarakat.

"Untuk pengamanan pribadi, warga di minta untuk tidak melewati daerah-daerah rawan, Pengamanan rumah dengan cara menguatkan pagar, pintu dan jendela karena banyak tindak kejahatan yang dilakukan dengan membobol pintu dan jendela", paparnya.

Dan yang terakhir adalah upaya pencegahan, dengan cara menempatkan petugas-petugas dilapangan. Murbani menerangkan pihaknya menyiapkan strong point yakni Setiap polsek wajib menyediakan satu kendaraan. Kemudian pihaknya akan melakukan hunting reskrim, yakni anggota reserse kriminal untuk terus melakukan penangkapan

"Dengan begitu, apabila ada laporan dari masyarakat kita bisa langsung menanganinya dengan cepat, dan apabila membahayakan masyarakat tembak saja atau di lumpuhkan" ujarnya.

Murbani mengungkapkan, pihak kepolisian akan terus menangkap pelaku tindak kriminal sebanyak-banyaknya, karena ini merupakan tanggung jawab moril kita, agar masyarakat kota Bandar Lampung menjadi aman, tentram dan terkendali.

"Harapan saya semoga masyarakat bandar Lampung dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan khusuk sampai akhir bulan ramadan. Dan saya meminta kepada pemerintah daerah, TNI dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan kota Bandar Lampung", ungkapnya. (Sule)