• Jumat, 26 April 2024

Tol Bakauheni-Terbanggibesar Tetap Bisa Dipakai Pemudik Saat Malam Hari, Asalkan

Senin, 21 Mei 2018 - 21.42 WIB
80

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan memastikan, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggibesar (40 Km) dapat dijadikan sebagai jalan alternatif pada arus mudik lebaran tahun 2018 baik saat siang maupun di malam hari.

Qodratul meyakinkan, selama terdapat penerangan lampu jalan di sepanjang 40 Km tersebut, maka tak menjadi masalah jika para pemudik tetap melaju di jalan tol ketika malam hari. Namun begitu pihaknya tetap berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengamankan kondisi jalan tol.

"Kalau sudah ada penerangan kan tak masalah, itu karena diyakini belum selesai semua penerangan ketika jalannya sudah oke, kita arahkan kaya di Branti mau ke Metro kita arahkan masuk jalan tol supaya tak macet di simpang Tegineneng, karena di situ macetnya sangat luar biasa," ujarnya, di gedung DPRD Provinsi Lampung, Senin (21/5/2018).

Sebagai upaya mengurai kemacetan dengan menggunakan jalan tol, kata Qodratul, pihaknya tengah memusatkan konsentrasi pada tiga titik jalur pintu masuk pemudik yang ada di Bakauheni, Lampung Selatan yang merupakan akses masuk ke Lintas Timur, tol hingga jalan Lintas Sumatera.

Dikatakannya, untuk akses jalan tol masih menunggu perkembangan terakhir dengan kemungkinan H-10 lebaran. Namun, berdasarkan hasil peninjauan, jalur Bakauheni - Sidomulyo sudah siap dipergunakan.

Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan tak merekomendasikan para pemudik melintasi tol fungsional saat malam hari. Sebab, di ruas tol tersebut penerangannya masih minim.

Kendati begitu, pihak Kemenhub juga akan memasang rambu semi permanen dan marka jalan di tol fungsional untuk memberikan pelayanan bagi para pemudik serta keamanan dari polri.

Serta bersama Kementerian PUPR akan meninjau langsung kesiapan jalur mudik pada awal Juni 2018. Tinjauan itu untuk melihat sarana dan pra sarana yang dianggap masih kurang.

"Kita ingin nanti ada statement dari PUPR tentang kondisi terkahir karena memang masih dalam finishing. Saya harapkan minggu pertama Juni sudah ada mana yang tol fungsional dan mana yang tidak," ucap Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi. (Erik)

Editor :