• Jumat, 29 Maret 2024

Dewi Janji Insentif Non ASN di Tanggamus Naik Setara UMP

Selasa, 22 Mei 2018 - 20.23 WIB
266

Kupastuntas.co, Tanggamus - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanggamus Dewi Handajani-AM Syafii akan menaikan honor (insentif) tenaga kerja non ASN di bidang kesehatan dan pendidikan setara dengan UMP Lampung.

Hal itu ditegaskan Calon Bupati Tanggamus nomor urut 2, Dewi Handajani, Selasa (22/05/2018). "Kami menilai insentif yang diterima tenaga kerja non ASN bidang kesehatan dan pendidikan sangat tidak sesuai dengan beban kerja mereka memberikan pelayanan dasar bagi masyarakat. Untuk itu kami akan naikkan insentifnya setara dengan UMP," kata Dewi.

BACA: Bawaslu Beberkan Isu-Isu Pelanggaran Kampanye Pilkada Lampung

BACA: Rumah Kayu di Tanggamus Hangus Terbakar Ketika Ditinggal ke Kebun

BACA: Polsek Pugung Beberkan Penyebab Kebakaran Rumah Kayu di Tanggamus

Menurut calon bupati yang berpasangan dengan tokoh muda NU, A.M Syafi'i itu selama ini dirinya terus memantau bagaimana beratnya tugas yang diemban oleh non ASN selama ini. Sedangkan penghasilan per bulan yang diterima belum berbanding lurus dengan tanggungjawabnya dalam mendidik generasi penerus dan pelayan kesehatan.

"Tidak sedikit dari tenaga non ASN ini yang telah mengabdi selama bertahun-tahun kepada negara namun tetap setia hingga saat ini. Berangkat dari penilaian inilah, kami paslon Desa akan meninjau lagi besaran insentif yang diterima serta akan dinaikan dengan mempertimbangkan segala sesuatunya," kata dia.

BACA: Pemkab Tanggamus Gelar Pasar Murah Bagi Warga Kurang Mampu

BACA: Khamami Sebutkan Program Pembangunan Pro Rakyat saat Safari Ramadan

BACA: Terkesan Asal-Asalan, Pembangunan Jalan di Pesibar Nabrak Rumah Warga

Dikatakan Dewi, honor atau insentif yang diterima oleh para tenaga non ASN Tanggamus ini masih belum layak serta masih jauh dari UMP. Terlebih lagi jika melihat kondisi para tenaga non ASN yang mengabdi di wilayah terpencil. Perlu adanya pemberian insentif tambahan sebagai bentuk penghargaan.

"Mereka juga punya keluarga dan tanggungjawab lainnya. Tetapi penghasilan yang mereka terima tidak sesuai. Untuk itu mereka nanti akan menerima honor setara UMP yaitu sebesar Rp2 juta lebih," tegas Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Tanggamus itu. (Sayuti).

Editor :

Berita Lainnya

-->