• Kamis, 18 April 2024

DPRD Metro Berinisiatif Terbitkan Raperda Penyakit Menular

Kamis, 24 Mei 2018 - 20.01 WIB
54

Kupastuntas.co, Metro - Meningkatnya warga Kota Metro yang terejangkit virus HIV dan TB Paru yang terus mengalami peningkatan, DPRD setempat berinisiatif menerbitkan Raperda tentang pencegahan dan penangulangan penyakit menular dan tidak menular.

Wakil Ketua Komisi I yang juga anggota Pansus Raperda Nasrianto Effendi mengatakan, bahwa dari data yang diterima dewan jumlah warga yang terjangkit AIDS di Kota Metro mencapai 57 kasus. Dari jumlah tersebut sebanyak 27 orang dinyatakan meninggal dunia.

BACA: Ombudsman: Standar Pelayanan Pemkab Lamtim Meningkat

BACA: Soal Tambang Pasir Ilegal di Lamtim, Polisi Masih Selidiki

BACA: Kapolda Beberkan Cara Menjaga Keamanan Masyarakat Lampung

“Ini hampir 50 persennya yang meninggal, belum lagi yang tidak dilaporkan jangan-jangan bisa lebih dari itu jumlahnya, begitu juga jumlah yang terjangkit TB Paru," ujarnya, Kamis (24/05/2018).

Dijelaskan, kecenderungan meningkatnya jumlah warga yang terjangkit maka diperlukan adanya payung hukum yang dapat menekan kasus serta mengantisipasi. “Makanya dewan berinsiatif melahirkan raperda tentang pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan non menular di Kota Metro,” terangnya.

Menurutnya, Metro sebagai Kota Pendidikan, karenanya dinas kesehatan dimintakan untuk berperan menekan kasus penyakit menular dan non menular. “Bukan tidak mungkin, seperti AIDS masih banyak ditemukan di Metro. Pasalnya, mereka malu untuk memeriksakan dirinya di klinik VCT di rumah sakit daerah. Begitu pula dengan TB Paru,” ucapnya.

BACA: Danrem 043 Gatam, Anggota TNI Terlibat Politik Pecat!

BACA: Cabup Samsul Hadi Janji Naikkan Insentif Tenaga Honorer Setara UMK

BACA: DPRD Metro Sosialisasi Perda di Lima Kecamatan, Ini Kata Anna Morinda

Untuk itu DPRD meminta Dinas Kesehatan serta jajaran komunitas ikut menjemput bola menyosialisasikan penyakit tersebut ke masyarakat, dan mengajak warga yang terjangkit untuk memeriksakan dirinya ke puskesmas atau rumah sakit.

“Pemantauan DPRD banyak tempat-tempat hiburan malam yang ada di Metro kecenderungan disukai para remaja. Hal itu akan dapat mengkhawatirkan meningkatnya penyakit AIDS," tandasnya. (Han)

Editor :