• Jumat, 29 Maret 2024

Rawan Maling, Unila Tutup Beberapa Portal dan Pintu Masuk Kampus Mulai Sore

Minggu, 27 Mei 2018 - 17.53 WIB
823

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Maraknya pencurian kendaraan bermotor di sekitar kampus Universitas Lampung (Unila), membuat pihak keamanan kampus meningkatkan keamanan disetiap jam malam. Saat ini pihak Unila mulai menutup pintu masuk Unila (Gerbang baypass) dan beberapa portal sekitar kampus menjelang malam hari.

Meskipun begitu, pengamanan seperti ini dinilai tidak efektif dan terkesan membahayakan. dikarenakan masih banyak masyarakat umum yang keluar masuk ke Unila bahkan melalui pintu keluar (lampu merah ZA Pagar Alam).

Heri salah satu satpam penjaga jam malam di sekitar kampus mengatakan, penutupan pintu dilakukan demi keamanan warga Unila, karena meskipun ini diarea kampus, tidak membuat tindak kejahatan berkurang banyak.

“Di Unila ini rawan juga kalo malam, apalagi di UKM itu sering sekali kehilangan motor karena banyak mahasiswa yang sering berkegiatan di malam hari. Ini perintah langsung dari pimpinan untuk menutup pintu kalau sudah menjelang malam,” ungkapnya saat di temui di pos satpam FKIP, Minggu (27/05/2018).

Budi juga menjelaskan bahwa penutupan pintu tersebut sudah dilakukan selama setahun terakhir. Pada hari kerja, pintu ditutup setelah Maghrib dan dibuka kembali pada pukul 05:00 WIB.

“Kita lihat situasi. Kadang-kadang memang kita buka, tetapi sekarang untuk memperketat keamanan kita sudah tutup pukul 17.00,” lanjutnya.

Budi juga berharap dengan sistem yang seperti ini, kampus akan lebih aman, dan mengurangi tindak kejahatan terutama pencurian motor.

“Harapan saya untuk situasi kampus selalu dalam keadaan aman terkendali. Tidak ada lagi pencuri motor dan anak-anak nongkrong. Kalau orang luar mau masuk, itu sudah tanda tanya. Tidak berani mereka mau nyelonong-nyelonong gitu lagi,” pungkasnya.

Aswinsyah (22) mahasiswa FKIP unila mengungkap bahwa ditutupnya pintu tersebut bagus jika dilihat dari segi keamanan di lingkungan kampus.

“Sangat bagus sih gerbang ditutup dari sore, jadi orang luar gak bisa masuk, beberapa minggu yang lalu ada mahasiswa yang kehilangan motor di FKIP ini,” ujarnya.

Selain itu, Yanto (35) salah satu warga Rajabasa yang di temui kupastuntas saat berada di sekitar kampus menerangkan, dirinya usai mengambil uang di mesin ATM yang berada di dekat Graha Kemahasiswaan Unila. Yanto mengaku bahwa dirinya masuk melewati jalan lampu merah unila.

Pihaknya mengungkapkan tetap masuk ke lingkungan kampus Unila meskipun pintu masuk sudah ditutup, dirinya menilai ditutupnya gerbang masuk yang dekat dengan jalan bypass tidak terlalu efektif, sebab masih banyak masyarakat luar yang bisa keluar masuk lingkungan kampus melalu jalur lain.

“Yah kan yang ditutup itu satu gerbang aja, sedangkan jalur kampung baru dan lampu merah kan tidak ditutup, jadi yah pasti akan masih banyak masyarakat yang masuk" ungkapnya "Lagian saya ke sini juga karena kan karena ada kebutuhan, mau ngambil duit di ATM" timpalnya. (Sule)

Editor :

Berita Lainnya

-->