• Jumat, 26 April 2024

Sering Resahkan Warga, Perempuan Diduga Gila Ini Diamankan Polisi

Minggu, 27 Mei 2018 - 17.41 WIB
45

Kupastuntas.co, Tanggamus - Seorang perempuan yang diduga ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) diamankan oleh aparat Polsek Kotaagung, di warung sate Cak Arek di jalan lintas barat (Jalinbar) Way Tuba, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Minggu (27/5/2018) sore.

Perempuan diduga ODGJ ini sebelumnya sempat membuat ciut warga dan pengendara yang melintas di jalinbar tepatnya di depan kantor PT. PLN Ranting Kotaagung di Pekon Terbaya.

Pasalnya perempuan yang diperkirakan berusia 35 tahun ini kerap melempari warga dan kendaraan yang lewat, termasuk melempari toko dan rumah warga dengan batu, kayu dan barang apa saja yang dijumpainya.

Tak ayal, sejumlah sepeda motor dan kaca mobil pecah akibat terkena lemparan. Tidak sampai disitu saja, perempuan diduga ODGJ yang mengenakan kaos putih dan celana pendek warna merah itu secara membabibuta melempari rumah, toko dan rumah makan yang dilewatinya.

Pantauan di lapangan, Sejumlah pengendara sepeda motor sengaja memutar arah agar tidak menjadi sasaran lemparan. Pemilik mobil juga memilih berhenti dikejauhan. Tetapi hal itu justru membuat ia kalap dan mendatangi kendaraan yang berhenti. Tetapi aksinya berhasil dicegah warga.

Tidak berhenti sampai disitu saja, sambil berjalan perempuan ini melempari toko, rumah dan rumah makan yang dilewatinya. Ulahnya ini membuat warga sempat geram.

Tetapi tak berselang lama datang mobil patroli Polsek Kotaagung yang dikendarai Kanit Binmas Polsek Kotaagung, Ipda Agustinus dan seorang anggotanya  langsung mengamankan perempuan tersebut yang sedang berada di dalam warung sate Cak Arek.

"Ini pak barusan saja dia melempar kaca warung saya sampe pecah. Sudah itu dia masuk kedalam warung minta makan," kata Cak Arek, pemilik warung sate kepada polisi yang datang.

Selanjutnya Ipda Agustinus dan anggotanya langsung membawa perempuan itu ke Polsek Kotaagung.

"Bahaya ini orang, kalau tiba-tiba melempar mobil Kapolda. (Hari itu kebetulan ada kegiatan safari ramadan Kapolda Lampung di Kotaagung dan mobil Kapolda akan lewat). Mobil Pak Kapolda sebentar lagi melintas di jalan ini," ujar Agustinus.

Yeni (25), warga Pekon Kerta, Kecamatan Kotaagung Timur, salah seorang korban lemparan batu perempuan ODGJ ini mengaku, beberapa hari sebelumnya dia menjadi korban lemparan perempuan itu disekitar Dusun Bayur Pekon Terbaya, Kotaagung saat ngabuburit mengendarai sepeda motor berboncengan bersama anak dan ibunya Sumiyatun.

"Saat lewat di Bayur, tiba-tiba perempuan itu melempar saya pakai batu dan mengenai pelipis saya sampai luka dan darahnya muncrat. Masih untung saya masih bisa mengendalikan motor yang saya bawa. Kalau sampai jatuh entah bagaimana nasib anak dan ibu saya," katanya. (Sayuti)

Editor :