• Jumat, 19 April 2024

Pemberian Uang Bonus Atlet Hanya Akal-akalan KONI Tubaba?

Jumat, 01 Juni 2018 - 15.20 WIB
86

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Mandegnya persoalan uang Bonus Atlet peraih mendali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi Lampung (Porprov) tahun 2017 lalu dan juga soal dana hibah senilai Rp 250 juta dari Pemda untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tahun 2018 ini ditenggarai syarat masalah.

Pasalnya, penyerahan bonus atlet yang dilakukan oleh KONI Tubaba yang memanfaatkan momentum Buka Puasa Bersama di Rumah Dinas Bupati sehingga penyerahan bonus dilakukan secara simbolis oleh Bupati Tubaba Hi Umar Ahmad pada Kamis (31/5/2018) sore ditenggarai hanya akal-akalan pengurus KONI Tubaba saja. Sebeb, dari dana hibah sebesar itu pemberian bonus tersebut hanya bagi atlet yang meraih mendali emas saja.

"Basket kan kita mendapatkan dua mendali, yang mendali emas di rumah dinas bupati kemarin itu diberi bonus Rp10 juta dan pelatihnya Rp5 juta, jadi nilainya Rp15 juta saja. Kemudian Tim Basket yang meraih mendali perunggu tidak diberikan bonus," kata Benny Ariawan, Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Tubaba, Jum'at (1/6/2018).

Rupanya memang pemberian bonus atlet tersebut tidak merata meskipun sama-sama mendapatkan mendali emas. Teguh, pemenang lomba catur tunggal yang mendapatkan mendali emas pada ajang Porprov Lampung itu mengaku diberikan bonus senilai Rp5 juta.

"Kalau saya kan mendali emas, dikasih bonus 5 juta, dan pelatih catur diberi Rp2,5 juta. Yang tercantum dalam kertas yang disuruh tanda tangan ya segitu (5 juta) nilainya, kalau nilainya di Mark up jelas saya nggak mau," cetus dia.

Sementara, Edison, Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Tubaba mengungkapkan bahwa, pembagian bonus atlet tersebut hanya akal-akalan KONI Tubaba saja lantaran sudah mencuat ke publik.

"Biasalah, kalau bisa dihilangkan  (uang Bonus atlet), kalau nggak ditagih. KONI tidak bisa ingkar janji apa yang sudah dijanjiin harus ditepatin. Kalau memang bonus itu ada untuk atlet berprestasi harus segera dikasih ke atlet, jangan terkesan mengendap dulu uangnya," ungkap Ketua Komisi B DPRD Tubaba ini.

Sayangnya, sampai berita ini dilansir Rayon Gesuri Ketua KONI Tubaba dan Ahmad Hariyanto, Sekretaris KONI Tubaba belum berhasil dimintai keterangan. Nomor handphone yang sering mereka gunakan dalam keadaan tidak aktif. (Irawan)

Editor :