Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Seratusan ribuan paket sembako telah disalurkan oleh tim safari ramadhan (TSR) Pemkab Lampung Selatan kepada masyarakat kurang mampu di daerah setempat, hingga Jumat (01/06/2018).

Paket-paket sembako yang dikumpulkan melalui Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Lampung Selatan yang disalurkan oleh tim bupati Zainudin Hasan untuk 17 kecamatan dan Tim 21 untuk desa, dalam kegiatan safari ramadan 1439 hijriyah, ini telah didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu di 200 desa di kabupaten berjuluk Gerbang Krakatau.

Ketua Baznas Lampung Selatan Burhanuddin menjelaskan, pihaknya menargetkan dapat mengumpulkan 200 ribu paket sembako, untuk membantu masyarakat kurang mampu di bulan suci ramadan ini. Dan hingga saat ini, jumlah paket sembako gratis yang telah disalurkan mencapai 100 ribu lebih paket.

"Satu paket bingkisan sembako ini nilainya berkisar Rp40-50 ribu. Mudah-mudahan puasa tahun ini, kita bisa memenuhi target itu, supaya makin banyak jumlah masyarakat yang terbantu," kata Burhan saat diwawancarai di lokasi packing paket sembako di GOR Wayhadak, Kalianda, Jumat (01/06/2018).

Dia menjelaskan, bila anggaran yang masuk untuk program pembagian sembako dalam kegiatan safari ramadhan hingga saat ini sudah mencapai Rp6 miliar. Dimana Ia merincikan, dana itu bersumber dari saldo Baznas sebesar Rp2 miliar, zakat mal para pejabat di lingkungan pemkab Lampung Selatan mencapai Rp1,5 miliar dan zakat mal melalui bupati Zainudin Hasan mencapai Rp2,5 miliar.

"(Zakat mal) yang disalurkan oleh bupati (Zainudin Hasan) ke Baznas mencapai Rp 2,5 miliar, baik berbentuk uang maupun barang. Zakat mal itu mungkin atas nama pribadi, atau nama keluarga besar beliau. Pak bupati juga ikut membantu mengumpulkan zakat mal untuk Lampung Selatan, baik dari rekan-rekannya maupun kerabatnya," ujarnya.

Ia menambahkan bila angka tersebut dimungkinkan masih bisa bertambah. Pasalnya, Baznas Lampung Selatan sendiri masih menerima zakat, infaq dan sodaqoh sampai dengan H-5 lebaran Idulfitri tahun 2018.

"Ajakan masih kita laksanakan, baik rumah makan, bank, dealer dan lainnya," tegasnya.

Kendati kegiatan tim safari ramadhan akan selesai pada 4 Juni mendatang, namun paket sembako tersebut akan disalurkan kepada masyarakat kurang mampu lainnya yang belum tercover TSR, pondok-pondok pesantren, para yatim piatu yang membutuhkan dan lainnyan.

"Ya selain ke desa, ini akan didata lagi. Nanti akan dibantu kawan-kawan dari Kemenang, TP- PKK dan wartawan untuk pendistribusiannya. Dan pak bupati pun ikut turun lagi untuk mencari masyarakat yang membutuhkan," ujar Burhan. (Dirsah)