Kupastuntas.co, Tulang Bawang - Bupati Tulangbawang Hj. Winarti akhiri Safari Ramadan di Kampung Suka Maju Banjar Margo Tulangbawang dengan memberikan bantuan kematian, santunan anak yatim, sembako, serta bantuan masjid Al-Falaq, Kampung Suka Maju, Banjar Margo, Kamis (07/06/2018).

Hj. Winarti mengatakan bahwa sikap yang dapat membatalkan puasa ada lima, yakni pertama, berbicara tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Kedua, menggunjing atau membicarakan kejelekan seseorang.

BACA: Masuk Masa Tenang, Seluruh Paslon Pilkada Lampung Diimbau Jaga Kondusifitas

BACA: Pemkab-IWO Lamtim Ngabuburit Asyik Bareng Komunitas Seni

Ketiga, sering menggunjingkan yang tidak sesuai kenyataan kemudian. Keempat, adu aomba ini juga termasuk dosa besar bahkan lebih besar dari pada berzina. Serta, kelima adalah melihat dengan syahwat.

"Bila kita melakukan salah satu dari lima perkara tersebut maka puasa kita tidak akan mendapatkan pahala sekalipun secara fiqih puasa kita tidak batal, artinya secara syariat kita sudah terbebas dari kewajiban puasa namun secara hakikatnya, kita belum berpuasa," jelasnya.

BACA: Polisi Perketat Pengamanan Jalintim Lampung

BACA: Kemenkumham RI Bangun Balai Pemasyarakatan Pringsewu

Selain itu, dalam menyambut Idul Fitri, mewakili jajaran pemerintahan, dirinya mengucapkan memohon maaf lahir batin, dan diharapkan untuk hadir dalam open house di rumah bupati, serta kepada seluruh tokoh agama sekecamatan Banjar Margo untuk dapat menyukseskan dan mengamankan hari raya Idul Fitri menjadi kondusif.

Hadir dalam acara tersebut Forkopimda pejabat eselon II, III di lingkup pemerintah Tulangbawang, camat, kepala kampung, serta masyarakat Suka Maju. (Erwin)