• Sabtu, 27 April 2024

Masyarakat Negeri Baru Serap ADD 20 Persen Tahap Pertama 2018

Minggu, 10 Juni 2018 - 13.01 WIB
38

 

Kupastuntas.co, Way Kanan - Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2018 tahap pertama Kampung Negeri Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Waykanan, sebesar Rp.166.919.136 atau 20% dari Total keseluruhan ADD Negeri Baru, Rp.834.845.680 telah dicairkan.

Kepala Kampung Negeri Baru Arizal, mengatakan dana itu kini telah disalurkan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat dan rencana pembangunan infrastruktur Kampung 2018.

"ADD tahap pertama 2018 sebesar 20 persen ini sudah kami gunakan untuk memulai pembangunan penambahan Kampung tahun 2017 lalu. Dimana, 2018 kami telah membangunkan 2 unit sumur bor dari 4 unit sumur bor, dua gorong-gorong dan pemberdayaan masyarakat. Sementara untuk pembangunan jalan rabat beton sepanjang 250 meter di dua titik dan lampu jalan sebanyak 100 unit ketika dana desa 80 persen dicairkan nanti,” terangnya, Minggu (10/6/2018).

Selain itu, untuk pemberdayaan, Kampung Negeri Baru telah memberikan insentif kepada guru Paud sesuai himbauan bunda Paud Way Kanan untuk menunjang pendidikan anak usia dini. Kemudian juga di berikan insentif kepada 15 orang kader posyandu untuk menunjang di bidang kesehatan Kampung, dan untuk keagamaan diberikan insentif kepada 20 guru mengaji dan 17 penjaga masjid dan sudah terealisasi menggunakan pencairan ADD 20 % pada hari Rabu tanggal 6 Juni yang lalu.

"Kami juga turut realisasikan dana desa untuk Pondok pesantren Miftahul Huda sebesar 10jt rupiah berupa 10 unit Kasur Busa untuk Santri, 10 unit Meja Belajar mengaji, 1 unit Meja Biro dan Kursi," tuturnya.

Sementara itu, untuk menyukseskan program Bupati Waykanan tentang program ODF atau Jambanisasi kampung Negri Baru juga merealisasikan dana desa untuk bantuan stimulan program jambanisan sehingga masyarakat kampung Negeri Baru dapat terbebas dari Buang air besar sembarangan.

"Mudah-mudahan tidak halangan apapun untuk mempercepat pembangunan di kampung Negeri Baru sampai nanti di penghujung tahun 2018 atau sampai kapan pun, sehingga kampung kami dan Waykanan khususnya Bisa maju dan berdaya saing 2021,"pungkasnya. (Indro).

Editor :