Kupastuntas.co, Tanggamus - M. Andi (28) dan keponakannya Reni (13) yang tenggelam di pantai Muara Dua, Pekon Ketapang,  Kecamatan Limau,  Kabupaten Tanggamus, akhirnya ditemukan telah meninggal dunia.

Petugas gabungan Polsek Limau, BPBD, Basarnas, TNI AL dan Polair dibantu warga setempat pertama kali menemukan jasad Reni (13),  warga Pekon Wonoharjo,  Kecamatan Sumberejo,  Kabupaten Tanggamus, Minggu (17/6) sekitar pukul 17.30 WIB sekitar 30 meter dari TKP awal tenggelam.

Sedangkan jasad M. Andi (28), warga Pekon Kedaloman, Kecamatan Gunung Alip, KabupatenTanggamus ditemukan mengapung sekitar 500 meter dari pinggir Pantai Muara Dua pada Senin (18/6) pukul 07.25 WIB.

"Jenazah M. Andi (28) sudah kami serahkan kepihak keluarganya, Senin (18/6/18) siang. Sedangkan jasad  saudari Reni sudah ditemukan pada hari Minggu (17/6) sekitar pukul 17.30 WIB, dan langsung dibawa ke rumah duka di Pekon Wonoharo, Kecamatan Sumberwjo," kata Kapolsek Limau,  Iptu Rukmanizar, Senin (18/6).

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tragis itu berawal saat liburan lebaran keluarga besar yang berkumpul untuk menikmati indahnya pantai Muara Dua di Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Minggu (17/6).

Roman, salah seorang keluarga yang ikut liburan ke pantai mengungkapkan. Mereka awalnya makan siang setelah itu sebagian mandi dan sebagian lagi jalan jalan menyusuri bibir pantai. Dan sekitar pukul 13.00, Reni yang berstatus pelajar itu mulai mandi.

Sesaat kemudian Reni terlihat terseret arus.  Andi alias Endil, sang paman,  tanpa berpikit panjang langsung masuk ke laut membantu. Namun, ombak yang besar juga menyeret pria berusia 38 tahun itu ke tengah.

“Saya ikut mandi tapi agak ke pinggir karena saya lihat ombaknya agak besar. Saking asyiknya bermain air kami tidak menyadari kalau ombak besar datang menghantam tubuh Reni. Melihat itu Andi langsung menolong menarik tangan Reni yang membuat Andi ikut terseret ombak lalu menghilang. Kami semua panik berusaha minta tolong sampai akhirnya pihak pantai bersama warga mencari Andi dan Reni,” kata Roman. (Sayuti)