• Kamis, 25 April 2024

Lagi, Wisatawan Tewas Tenggelam di Laut Lampung Selatan

Rabu, 20 Juni 2018 - 22.03 WIB
349

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kejadian kasus orang tenggelam di laut Lampung Selatan tampaknya tidak ada habisnya. Terlebih peristiwa naas ini kerap terjadi setiap tahun yang menimpa para pengunjung pantai, terutama di waktu libur panjang lebaran.

Teranyar, kasus orang tenggelam terjadi di Pantai Cemara, Desa Merakbelantung, Kecamatan Kalianda, beberapa waktu lalu.

Matdin (18) warga Desa Sukamarga, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, dikabarkan tenggelam di pantai setempat sekitar pukul 16.40 WIB, Senin (18/6/2018).

Baca Juga : Dua Hari Pencarian, Korban Tenggelam di Pantai Kalianda Ditemukan

Kejadian ini tentu menimbulkan sebuah pemikiran nyata, betapa tidak amannya laut-laut yang terbentang luas di Kabupaten berjuluk Gerbang Krakatau itu.

Padahal, wisata pantai dan bahari masih menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu menarik minat wisatawan luar untuk berkunjung ke Lampung Selatan.

Kejadian ini dinilai sangatlah aneh, karena Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan setiap tahunnya selalu menghabiskan anggaran yang mencapai angka puluhan juta Rupiah dari APBD Kabupaten Lampung Selatan untuk menggelar pelatihan penjaga pantai, yang katanya telah melibatkan masyarakat, demi menekan angka kejadian orang tenggelam di laut-laut setempat.

BACA : Tidak Adanya Papan Tanda Bahaya Diduga Penyebab Banyak Korban di Lokasi Wisata Pantai Tanggamus

BACA : Pasca Lebaran, Puskesmas Bernung Pesawaran Diserbu Puluhan Warga

Namun pada kenyataannya, program tersebut tampak seperti sebuah program copy-paste yang tidak terlalu berdampak banyak terhadap kondisi riil di lapangan.

Kepala Dinas Pariwisata Lampung Selatan Yuda Sukmarina pun tampak enggan berkomentar tentang kondisi terkait.

Ketika dihubungi melalui pesan singkat, pesan aplikasi Whatsapp dan via telepon, wanita yang kesehariannya menggunakan jilbab itu, tidak merespon alias diam seribu bahasa, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

BACA : Akomodir Pemudik, Pemkab Lamtim Gelar Festival Gebyar Mudik

BACA : Momen Libur Lebaran, Kawasan Pantai Teluk Semaka Tanggamus Diserbu Pengunjung

Berdasarkan data yang dipaparkan Camat Kalianda Erdiansyah pada tahun lalu, sedikitnya 8 orang dinyatakan tewas tenggelam saat berenang di laut ketang, kecamatan setempat.

Sedangkan di tahun 2018 ini yang Ia ketahui, kasus orang tenggelam sudah terjadi sebanyak 2 kali yakni di Pantai Teluknipah dan terkahir di Pantai Cemara.

"Nah, untuk yang tenggelam dua hari kemarin di Pantai Cemara sudah ditemukan tadi pagi. Saat ini posisinya sudah dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda," jelasnya.

BACA :  Libur Lebaran, Pantai Kerang Mas di Lamtim Dipadati Wisatawan

Ia sempat menyatakan, saat itu pihak kecamatan telah berupaya memasang papan pemberitahuan dan pengumuman terhadap kawasan-kawasan laut yang dilarang melakukan aktivitas berenang. Namun, karena termakan usia kondisi papan informasi tersebut sudah nyaris tak terlihat lagi.

Kalau sudah begini, siapa yang mau disalahkan, masyarkatkah karena tidak mendapatkan informasi, atau pemerintah yang minim sosialisasi?. (Dirsah/Edu)

Editor :