Camat Negara Batin Imbauan Netral Pilgub Kepada Kakam Jangan Dipolitisir

Kupastuntas.co, Way Kanan - Imbauan netral yang disampaikan Camat Negara Batin Ari Mulando kepada seluruh kepala kampung (kakam) wilayah kerjanya dalam menghadapai pemilihan Gubernur Lampung 2018 bukan bentuk intervensi politik.
Hal itu ia tegaskan usai memberikan imbauan kepada seluruh Kakam di Negara Batin yang mulai kontroversi di kalangan masyarakat atas keterlibatannya yang dianggap mulai berpihak.
"Imbauan agar kepala kampung saya bisa netral dan mengawasi praktek politik uang pilgub Lampung 2018 sebagai bentuk wujud menjadikan demokrasi Way Kanan lebih baik. Bukan sebagai intervensi politik," jelasnya, menanggapi tanggapan miring pasan yang ia sampaikan pada Kakam wilayah Negara Batin, Jumat (22/06/2018).
Mulando juga mengakui, bahwa membenarkan isi pesan yang ia sampaikan melalui media sosial Whatshupp berkalimat perintah kepada seluruh Aparatur Kampung, agar mewaspadai dan melaporkan kepada camat, aktivitas pembagian baik barang maupun uang yang dilakukan Bu Suriah ataupun tim sukses Arinal dan yang lain. Serta adanya penyampaian sanksi bagi kampung yang ketahuan tidak melaporkan aktivitas tersebut oleh Bupati seperti yang berdar di tengah masyarakat Way Kanan saat ini.
Namun, Mulando kembali menegaskan pesan itu bukan bentuk keberpihakan politik atau upaya tidak Netral dirinya. Namun, betuk tanggung jawab Pembina Aparatur Kampung Kecamatan Negara Batin yang menginginkan demokrasi yang lebih baik.
"Terkait beredarnya imbauan kepada aparatur kampung, agar waspada terhadap adanya politik uang, tidak ada unsur bahwa camat tidak netral, bahkah tujuan himbauan tersebut sangat baik utuk politik yg bermartabat, namun himbauan itu maksudnya adalah agar tidak ada politik uang dalam pilgub, karena berulang kali sudah ditekankan agar tidak ada money politic.
Membantu tugas-tugas pengawasan dalam rangka menolak politik uang dan berlaku untuk siapa saja terutama aparat kampung, melapor dalam konteks ini adalah ke lembaga pengawas.
Ini hanya bersifat imbauan camat saja, sebagai bentuk penegasan dalam rangka menjunjung marwah demokrasi yang sehat dan melaksanakan himbauan stop politik uang," pungkasnya. (Indro)
Berita Lainnya
-
Dana Hibah Rp530 Juta untuk Laptop PSDKU di Way Kanan Diduga Fiktif
Jumat, 01 Agustus 2025 -
Elyas Yusman: Sementara Ini, Lebih Baik Tidak Ada Wakil Bupati di Way Kanan
Rabu, 30 Juli 2025 -
Rumah Baca Yussuf Terima 1.000 Buku dari Perpusnas, Ajak Sekolah Sekitar Gencarkan Literasi
Senin, 28 Juli 2025 -
Warga Pakuan Ratu Way Kanan Tuntut Penyelesaian Penyerobotan Lahan yang Dijual Sepihak
Kamis, 24 Juli 2025