Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Bagian Perekonomian Setdakab setempat terus memantau harga bahan-bahan kebutuhan masyarakat terutama Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di pasar umum pasca Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

Dari hasil pemantauan Pemkab Tubaba, harga barang di pasar umum cenderung stabil. Namun, diketahui harga sejumlah barang yang diperjualkan di Toko Waralaba pasca lebaran melonjak tajam.

BACA : Kepadatan Lalu Lintas Wisata Pesawaran Belum Usai, Polisi Lakukan Ini

BACA : Pemkab Lamsel Usulkan Perbaikan Jembatan Arah Pasar Inpres di APBD-P 2018

"Kalau waralaba itu kewenangan Dinas Koperasi, Industri, Perdagangan dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskoperindag dan UKM). Kita (bagian perekonomian) hanya harga di pasar-pasar secara umum," kata Abdul Rohman, Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Tubaba di ruang kerjanya, Senin (25/6/2018).

Abdul menambahkan, masyarakat haruslah cerdas memilih tempat belanja. Sebab, kata dia, harga-harga barang di pasaran tentunya masih terjangkau oleh masyarakat. Karena harga barang di pasaran sampai saat ini terpantau masih normal. Dan yang jelas tidak ada lonjakan harga khususnya sembako di pasaran.

BACA : 6 Puskesmas di Pringsewu Siap Diakreditasi, Ini Penjelasannya

BACA : Jelang Pencoblosan Pilgub, ASN di Lampung Barat Diliburkan

"Hasil pantauan kami terhadap harga barang, akan kita sampaikan ke Diskoperindag, karena mereka yang memiliki kewenangan, kalau kami tidak bisa menindak, hanya pemantauan," ujarnya.

Abdul Rohman menegaskan, bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Diskoperindag terkait lonjakan harga yang terjadi di toko waralaba. "Ya, kalau kami hanya harga barang secara umum di pasaran saja, dan saat ini harga barang tetap normal mulai dari bulan ramadan kemarin," pungkasnya. (Irawan)