• Jumat, 29 Maret 2024

Musim Penghujan, Tubaba Waspada Penyakit DBD

Selasa, 26 Juni 2018 - 17.39 WIB
37

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat – Di musim penghujan seperti saat ini, tentunya banyak genangan air yang dapat menjadi tempat nyamuk aedes aegypti yang merupakan wabah penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD). Selain dengue, Aedes aegypti juga merupakan pembawa virus chikungunya, demam kuning, juga termasuk Demam Zika.

Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mengimbau warga setempat untuk mewaspadai penyebaran penyakit DBD yang berpotensi menyerang warga saat musim hujan seperti sekarang.

"Untuk menanggulangi dan pencegahan penularan penyakit DBD di musim penghujan ini, kami menghimbau agar semua masyarakat menjaga kebersihan lingkungan mereka masing-masing,"ungkap Perana Putera, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tubaba kepada Kupastuntas.co, Selasa (26/6/2018).

Dijelaskannya, pencegahan penyebaran wabah penyakit tidak hanya melalui pemberantasan wabah itu sendiri, melainkan juga melalui tindakan aktif membasmi wadah yang menjadi sumber berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.

"Seperti menguras bak mandi, mengubur barang-barang plastik, dan membersihkan lingkungan jangan sampai ada sampah yang bisa menggenangi air,"jelas Perana.

 

Perana juga menuturkan, dari berbagai kasus DBD yang terjadi pada tahun-tahun lalu, pihaknya telah memetakan wilayah Kecamatan yang berpotensi terjadi penyebaran wabah DBD. Akan tetapi, imbuh dia, seluruh wilayah Kabupaten Tubaba juga harus mengantisipasi terutama melihat pada banyaknya warga yang keluar masuk wilayah.

"Terkait tingkat kerawanan, yang sering terjangkit DBD itu biasanya rumah-rumah warga yang berdekatan dengan bantaran sungai seperti warga di kecamatan Tulangbawang Udik, Tulangbawang Tengah, Gunung Terang dan Kecamatan Pagar Dewa. Namun, tidak menutup kemungkinan semua wilayah juga berpotensi tergantung dari mobilitas penduduk yang masuk dan keluar dari daerah endemik wabah penyakit tersebut. Makanya semua warga kita himbau agar waspada,"paparnya. (Irawan).

Editor :

Berita Lainnya

-->