Pasien Rumah Sakit Abdoel Moeloek “Nyoblos” dengan TPS Keliling

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mulai pukul 12.00 sampai 13.00 WIB, pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek Bandar Lampung (RSUD AM) melakukan pemilihan suara. Dengan keterbatasan kesehatan, para pasien ditemui langsung oleh petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung.
Oleh petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kedaton, Sururi Abdilah, kegiatan ini dinamakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Keliling. Sururi menyebut, terdapat 246 mata pilih di RSUD AM.
BACA: Yusuf Kohar Hadiri Buka Bersama SKH Kupas Tuntas
BACA: Legislator Menduga Ketua KONI Tubaba Selewengkan Dana Hibah Atlet
“Namun dengan jadwal yang sempit ini, kami hanya bisa membantu 50-an lebih pasien untuk menyalurkan hak pilihnya,” ujar dia, Rabu (27/06/2018).
Dikonfirmasi terkait jumlah keseluruhan pasien, Humas RSUD AM Bandar Lampung Akhmad Sapri mengatakan terdapat 1200-an pasien yang terdata. Dengan jumlah mata pilih yang terverifikasi sebanyak 246 orang, ia menyatakan tidak tahu secara rinci persoalan itu.
“Itu merupakan ranah KPU, tanyakan kepada mereka saja. Kami hanya memberi data keseluruhan, kalau kemudian hanya 246 mata pilih, saya enggak tahu kenapa,” jawabnya.
BACA: Ketua Bawaslu Beberkan Sejumlah Pelanggaran Pilkada Lampung
BACA: Bawaslu: Tidak Ada Pengerebekan di Lampung Utara
Sementara, Yoanita (30) warga Pringsewu menuturkan, pemilihan suara yang baru saja dilakukannya melalui TPS Keliling cukup membantu. Dirinya yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai honorer berharap, siapa pun Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang terpilih ke depan, adalah pemimpin yang peduli dengan nasib pegawai honorer.
“Kebetulan saya dan suami adalah honorer di Pemkab Pringsewu. Harapan saya, bisa menyenangkan hati para honorer,” ucapnya yang sudah menjalani pengobatan pasca kecelakaan. (Kardo)
Berita Lainnya
-
Hadapi PSU Pesawaran, Sudin Tegaskan Saksi dan Kordes Bekerja Maksimal Menangkan Nanda-Anton
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Janji Manis di TikTok, 5 Warga Lampung Timur Bayar Jutaan Rupiah untuk Bekerja Ilegal ke Malaysia
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Rektor UBL Terima Penghargaan Profesor Kehormatan
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Polda Lampung Periksa Lima Saksi Terkait Kasus Dugaan Pembunuhan Kakak Adik di Pesisir Barat
Jumat, 16 Mei 2025