Ini Identitas Pemilik Mobil Laka Shabara Polda Lampung di Antasari

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polda Lampung sedikit demi sedikit telah memecahkan teka-teki terkait kecelakaan yang melibatkan anggota Shabara, di Jalan Pangeran Antasari, Minggu (1/7/2018) lalu.
Berdasarkan penyelidikan sementara dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam), status mobil yang sebelumnya tidak diketahui sudah menemui titik terang.
“Itu bukan mobil dinas Polri. Dari penyelidikan kita, itu mobil pribadi Bripda berinisial C,” kata Kepala Bid Propam Polda Lampung, Kombes Pol Hendra Supriatna, Rabu (4/7/2018).
BACA : Polda Lampung Buru Penyuplai Sabu Area Way Hui
BACA : Kapolda Lampung : Kapolres Tanggung Jawab di Daerah Masing-Masing
BACA : Perkara Gajah Liar di Tanggamus, Ini yang Akan Dilakukan Polda Lampung
Sementara, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol menambahkan, apabila kendaraan tersebut merupakan mobil dinas, maka hukuman yang bakal disanksikan semakin berat.
“Kalau itu benar mobil dinas, makin parah hukumannya. Tapi saat ini, berdasarkan hasil pemeriksaan, itu adalah mobil pribadi,” timpalnya.
Dari peristiwa itu, sedikitnya terdapat sembilan anggota Shabara Polda Lampung yang terancam dikenakan sanksi indisipliner. Seperti diberitakan Kupastuntas.co, 15 personil Shabara terlibat dalam kecelakaan tunggal yang mengakibatkan satu anggota meninggal dunia atas nama Bripda M Tio Fahmi.
BACA : Dalam Sebulan Polres Tulang Bawang Bongkar 6 Kasus Narkoba
BACA : Lampung Timur Segera Aplikasikan TNT di Semua Lini
Mereka yang terlibat adalah Bripda M Hari Azwar, Bripda Lutfi Paris Sultan, Bripda Artha Wira Atmaja, Bripda Yusrizal, Bripda Desrizal Agung Utomo, Bripda Wahyu Mandala Putra, Bripda M Irfan Hidayat, Bripda Diki Pratama, Bripda Gemilang Yoga Utama, Bripda Bima Sabila, Bripda Anggi Romadan, Bripda Rivaldi, Bripda Arief Jilian Caesar, dan Bripda Abdi Setiawan. (Kardo)
Berita Lainnya
-
352 Bidang Tanah Bakal Terdampak Pelebaran Jalan Ruas Lempasing - Padang Cermin
Minggu, 07 September 2025 -
Gubernur Lampung Ajak Komunitas Motor Promosikan Wisata Daerah
Minggu, 07 September 2025 -
Pengamat Hukum: Penyitaan Aset Arinal Djunaidi Bisa Jadi Jalan Menuju Penetapan Tersangka
Minggu, 07 September 2025 -
Kasus Korupsi Dana PI di PT LEB, MAKI: Potensi Mantan Gubernur Arinal Djunadi Jadi Tersangka Besar
Minggu, 07 September 2025