• Sabtu, 20 April 2024

Proses Lelang Proyek Diduga Sarat Kepentingan, HIPMI Tuba Ancam Tempuh Jalur Hukum

Jumat, 06 Juli 2018 - 19.43 WIB
101

Kupastuntas.co, Tulang Bawang - Proses lelang di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tulangbawang, diduga kuat sarat dengan permainan dengan cara memenangkan salah satu Perusahan.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tulangbawang, Bambang S.E pada saat melakukan Konferensi Pers di salah satu Rumah Makan di Jalan Cemara Komplek Perkantoran Pemda setempat.

"Hari ini kami mendapat laporan dari salah satu anggota HIPMI, bahwa ada proses lelang yang terindikasi tidak sesuai dengan aturan yg ada. Hal itu terlihat dari tahapan proses tahapan lelang proyek Pembangunan Daerah Irigasi Rawa Ragil Hilir, dimana dalam Lelang tersebut pesertanya ada sebanyak enam perusahaan yang melakukan penawaran, " kata Bambang dalam konferensi persnya.

BACA : 200 Personil Polisi Amankan Unjuk Rasa Mahasiswa di Bawaslu

BACA : Lewati Proses yang Alot, Pansus Tindak Pidana Pemilu Disahkan

BACA : Polisi Tangkap DPO Pembobol Konter HP Talang Padang

Yang menjadi masalah menurut Bambang dalam proses tersebut banyak Indikasi kecurangan yang dilakukan pihak panitia lelang. Hal itu,  terlihat pada saat Pembuktian Kualifikasi yang dijadwalkan hari ini (06/7/2018), terlihat dalam LPSE hanya ada tiga Perusahaan saja yang diundang untuk melakukan tahapan tersebut.

"Nah,  timbul pertanyaan bagi kami kenapa hanya tiga perusahaan itu saja yang di undang dalam pembuktian kualifikasi kenapa tidak keenam perusahaan yang mengikuti lelang ikut diverifikasi, padahal perusahaan anggota kami PT DJURI TEKNIK dalam Penawaran berada dalam peringkat pertama dalam harga penawaran dilihat dari pengumuman hasil pelelangan hasil LPSE " jelasnya.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan, Ia bersama pihak Direktur PT DJURI TEKNIK bermaksud melakukan klarifikasi dan menanyakan kebenaran undangan tersebut. Ternyata di lokasi yang tertera dalam undangan tersebut yakni di Kantor Unit Layanan Pengadaan tidak ditemukan kegiatan apapun hingga pukul 15:00 WIB. Sesuai waktu dalam undangan.

BACA : Hasil Pleno Rekapitulasi KPU 15 Kabupaten/Kota, Arinal-Nunik Unggul

BACA : DESA Menang di Tanggamus, Ini Perolehan Suaranya

BACA : Kopdar : Lampung Darurat Politik Uang

"Bahkan hal itu diperparah pada saat kami mencoba menanyakan hal itu kepada salah satu panitia lelang terkesan menutupi akan hal itu,"ungkapnya.

Pada intinya kami dari HIPMI Tulang Bawang  menuntut agar dalam pelaksanaan pelelangan di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini bisa berjalan dengan baik sesuai aturan yang ada. Serta dapat menghasilkan pemenang lelang yang baik sesuai dengan program pemerintah Daerah.

"Kami berharap kepada pihak pemerintah terutama pimpinan daerah agar lebih konsen dan konsekuen dalam era keterbukaan ini. Jadi tolong kegiatan ini dilakukan sesuai aturan. Seperti halnya dalam kegiatan ini jangan sampai hingga ditentukan pemenangnya tanpa ada klarifikasi dengan seluruh peserta lelang, jika ini dipaksakan maka kami akan menempuh jalur hukum,"tegasnya (edwin)

Editor :