• Kamis, 02 Mei 2024

Derita Ispa dan Bocor Jantung, Alzena Butuh Bantuan Bupati Tubaba

Rabu, 18 Juli 2018 - 18.05 WIB
49

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Masih ingat dengan informasi terkait bocah berusia 6 (enam) bulan bernama Alzena Ganesa putri dari Wandari warga Tiyuh Penumangan Suku 6, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang didiagnosa terkena Infeksi Paru-paru (Ispa) pekan lalu yang dibawa ke Bandar Lampung untuk mendapatkan perawatan media meskipun orang tuanya tidak memiliki biaya.

Kabar yang lebih memprihatinkan lagi bocah perempuan mungil ini harus dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta karena selain Ispa ia juga divonis terserang penyakit Bocor Jantung atau Congenital Heart Disease mencapai 8 ml dengan pendarahan yang cukup hebat, penyakit langka ini memang bawaan lahir atau 1.000 banding 75 bayi.

BACA: PDIP Tulangbawang Ajukan 40 Bacaleg ke KPU

BACA: Jaga Kebhinekaan, Rumah Suku Baduy Banten Bakal Ada di Tubaba

Berdasarkan info yang di dapat melalui sambungan phonsel Wandari, orang tua dari balita tersebut, Alzena pagi ini kembali dilarikan ke ruangan ICU untuk mendapatkan perawatan yang intensif dikarenakan keadaannya yang kembali menurun dan harus segera dilarikan ke Rumah Sakit Jakarta.

"Hasil dari pemeriksaan dokter Senin kemarin yang hasilnya baru saja keluar pada hari Selasa Alzena positif divonis dokter mengalami kebocoran jantung, dan kembali masuk ruangan ICU, dokter juga menyarankan agar Alzena harus segera dirujuk ke Jakarta," jelasnya, Rabu (18/07/2018).

Dirinya juga sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintahan Daerah Kabupaten Tubaba untuk tindakan pengobatan Alzena lebih lanjut, mengingat keadaan ekonomi dari orang tuanya yang terbilang kurang mampu.

BACA: Tegakkan Perda, Pol PP Lampura Jaring 4 Pasangan Mesum

BACA: Mendagri ke Lampung: Kecam Praktek Money Politics

"Saya sangat berharap ada bantuan dari Pemda untuk biaya pengobatan anak saya karena saya sendiri merasa tidak mampu untuk membiayai pengobatan bayi saya,apalagi harus mendapatkan perawatan di Jakarta yang biayanya terbilang cukup mahal," paparnya.

Sementara, Hendi kerabat Wandari berinisiatif untuk membuatkan proposal permohonan bantuan kepada Bupati Tubaba melalui Dinas Kesehatan setempat. "Sayangnya proposal belum sampai ke Pak Bupati karena Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas Kesehatan katanya enggak masuk sedang Dinas Luar (DL), kami berharap Pak Bupati bisa tergugah hatinya untuk membantu pengobatan Alzena," harapnya. (Irawan/Lucky)

Editor :