Tolak Penggusuran, Puluhan Warga Kampung Pasar Griya Geruduk Kantor Pemkot Bandarlampung

Kupastuntas.co Bandar Lampung – Tolak penggusuran, puluhan warga kampung Pasar Griya Sukarame mendatangkan kantor Walikota Bandar Lampung, Rabu (18/07/2018).
Warga menuntut Walikota Bandar Lampung, Herman HN untuk membatalkan penggusuran dan mengembalikan fungsi lahan kampung Griya yang sebelumnya dicanangkan akan dialihfungsikan menjadi gedung kejaksaan tinggi.
Kordinator aksi, Kristina mengungkapkan warga seringkali mencoba berkomunikasi dengan Pemkot Bandar Lampung untuk mengadakan pertemuan atau mediasi, namun pihak pemkot tidak pernah mau diajak bertemu.
"Saya berharap Bapak Walikota mau menemui kami, dan coba untuk berdialog dengan kami, agar kami mendapatkan solusi bukan mendapatkan intimidasi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya.
Kristina juga mengungkapkan dalam proses pemberian Surat Peringatan (SP) dan meminta tanda tangan dilakukan di malam hari serta dilakukan dengan cara mengintimidasi serta manipulatif.
Baca Juga: Sempat Buron Sebulan, Pelaku Perampasan Motor di Lampura Menyerahkan Diri
Ia juga menerangkan, sebelumnya jumlah warga Kampung Pasar Griya Sukarame berjumlah sekitar 123 Kepala Keluarga (KK), namun berjalannya pemberian SP dan tindakan menakuti-nakuti warga, saat ini warga yang tersisa hanya 44 kepala keluarga.
"Besok (Kamis, 19/7/2018), pemkot berencana akan melakukan penggusuran. Apabila itu benar terjadi, maka kami akan siap untuk melawan dan menghadang,"
"Kami bersama warga Kampung Pasar Griya Sukarame menyatakan sikap bahwa kami menolak penggusuran Sewenang-wenang, dan menolak alih fungsi dan mengembalikan fungsi Pasar Griya Sukarame," tandasnya. (Sule)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustadz Suaida Ajak Sivitas Akademika Teladani Akhlak Rasulullah
Sabtu, 13 September 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Azra Lilam Putra Juara Harapan 1 Duta Bahasa Nasional 2025
Sabtu, 13 September 2025 -
Ketua Umum Kerabat Lampung Resmi Buka Pelatihan Raja Parhata dan Protokol Adat Batak Toba
Sabtu, 13 September 2025 -
PLN Dukung Hilirisasi Pertanian di Lampung melalui Program Electrifying Agriculture
Sabtu, 13 September 2025