Ratusan Anggota Polres Lampung Utara Serbu Transmart, Ada Apa?
Kupastuntas.co, Lampung Utara – Ratusan anggota Polres Lampung Utara mendatangi gedung Transmart di Bandar Lampung dalam agenda menonton bareng film 22 menit.
Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana, mengatakan bahwa film 22 menit itu merupakan film drama aksi Indonesia yang dirilis pada 19 Juli 2018 dan disutradarai oleh Eugene Panji dan Myrna Paramita.
Dijelaskannya, di dalam film tersebut menceritakan peristiwa nyata yang terjadi di Indonesia terkait kejadian bom bunuh diri dan dilakukan oleh sekelompok orang (teroris).
"Film 22 menit ini menceritakan kisah nyata pengeboman yang terjadi di Jalan MH Thamrin pada Januari 2016 lalu. Lalu tim anti terorisme dalam waktu 22 menit berhasil melumpuhkan pelaku," ujar Kapolres.
Ikut serta dalam acara nonton bareng tersebut, lanjut AKBP Eka Mulyana, selain dari anggotanya bersama keluarga juga turut perwakilan dari keluarga besar Kodim 0412 Lampung Utara, dan insan pers.
Rombongan nonton bareng dari Polres Lampung Utara itu ada 4 unit mobil bus, dan puluhan unit kendaraan minibus dari keluarga besar polres setempat. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Tak Kapok 4 Kali Masuk Penjara, Pencuri Motor di Lampura Kembali Ditangkap Polisi
Rabu, 27 Maret 2024 -
Hari Pertama Bertugas, Aswarodi Ingatkan Jajaran Pegawai Pemkab Lampura: Selama Kerja Baik Anda Aman
Selasa, 26 Maret 2024 -
Sah Jadi Pj Bupati Lampura, Aswarodi Fokus Persiapan Pilkada dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Senin, 25 Maret 2024 -
Warga Tangkap Pengedar Uang Palsu Usai Beli Solar di Lampung Utara
Rabu, 13 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Rabu, 27 Maret 2024
Tak Kapok 4 Kali Masuk Penjara, Pencuri Motor di Lampura Kembali Ditangkap Polisi
-
Selasa, 26 Maret 2024
Hari Pertama Bertugas, Aswarodi Ingatkan Jajaran Pegawai Pemkab Lampura: Selama Kerja Baik Anda Aman
-
Senin, 25 Maret 2024
Sah Jadi Pj Bupati Lampura, Aswarodi Fokus Persiapan Pilkada dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
-
Rabu, 13 Maret 2024
Warga Tangkap Pengedar Uang Palsu Usai Beli Solar di Lampung Utara