Sekkab Lamtim : Pembangunan Desa Harus Sejalan Aspirasi Masyarakat
![](https://www.kupastuntas.co/files/WhatsApp-Image-2018-07-23-at-17.46.53.jpeg)
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur memberikan perhatian khusus dalam proses pembangunan wilayah pedesaan. Hal itu disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lamtim, Syahrudin Putera, Senin (23/07/2018).
“Pembangunan wilayah pedesaan harus menjadi perhatian kita bersama, agar apa yang disusun pemerintahan desa yang notabene merupakan aspirasi masyarakat, dan sejalan dengan visi misi Pemkab Lampung Timur,” ujarnya.
BACA : Chusnunia Lepas 388 CJH Asal Lamtim Menuju Tanah Suci
BACA : World Cleanup Day Coreteam Way Kanan Targetkan 70 Ribu Peserta
Karena itu, lanjut Syahrudin semua perencanaan anggaran harus terukur dan tepat waktu. Dengan kata lain, perencanaan anggaran tidak bisa lagi muncul di tengah-tengah program yang sedang berjalan. Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tidak bisa diulur-ulur.
Secara khusus, Syahrudin juga meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) turut memberikan pendampingan dan supervisi terhadap pelaksanaan APBDes. Selain itu, harus merupakan representasi dari aspirasi masyarakat, namun tetap disesuaikan dengan regulasi. Sebab, dalam APBDes atau ADD dan DD, ada juga hal-hal yang tidak bisa dibiayai.
BACA : Bacaleg Lambar Keluhkan Lamanya Pembuatan SKCK, Kepolisian Bilang Begini
BACA : 5 Tahun Jalan Rusak Dibiarkan, Warga Banjar Wangi Harapkan Perbaikan
“Di sinilah peran strategis kawan-kawan dari PMD untuk memberikan pendampingan dan supervisi. Dinas yang bersangkutan harus terus mengawal tiap penyelenggaraan desa. Koordinasi harus terus dilakukan,” tandasnya. (Jaya)
Berita Lainnya
-
Ela Siti Nuryamah Ajak Golkar Koalisi di Pilkada Lampung Timur
Rabu, 24 Juli 2024 -
Nyambi Jadi Pengedar Sabu, Satpam Perusahaan Asal Lamtim Ditangkap di Metro
Rabu, 24 Juli 2024 -
Danrem 043/Gatam Tegur Pelaksana Proyek Optimalisasi Saluran Sungai di Lampung Timur
Selasa, 23 Juli 2024 -
Putus Asa Terjerat Utang, IRT di Lampung Timur Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Selasa, 23 Juli 2024