Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Wakil Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) mengajak seluruh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan untuk dapat menggali potensi yang masih tertanam di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai terutama dapat mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan marginal atau lahan di lokasi pekarangan rumah warga menjadi pundi-pundi penghasilan warga.

Dihadapan 193 mahasiswa dari 19 Perguruan Tinggi di Indonesia yang berlangsung di Sesat Agung Bumi Gayou Tubaba, Fauzi Hasan Wabup Tubaba menyampaikan selamat datang kepada para mahasiswa dan penghargaan kepada tim yang mana Tubaba menjadi salah satu daerah yang mendapatkan program ini.

"Kami masih butuh energi, untuk itu kami sangat berharap adik-adik dapat menjadi energi untuk keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Tubaba ini," kata Fauzi Hasan saat menyampaikan sambutannya, Kamis (26/7/2018).

BACA: Tangkal Paham Radikal, Kesbangpol Lamtim Gelar Sosialisasi Kebangsaan

BACA: Lampung Timur Terima Penghargaan Kabupaten Layak Anak

Fauzi menjelaskan, masalah masalah klasik tentunya masih banyak dijumpai seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan sebagainya.

"Dengan segala keterbatasan yang perlu saya sampaikan bahwa kami memiliki semangat yang besar untuk kemajuan daerah kami dari segala sektor. Ini yang perlu adik-adik gali, apa yang harus diperbuat terhadap semangat kami ini," cetusnya.

"Kita berharap interaksi ini bisa memberikan nilai positif. Adik-adik memberikan nilai masa depan, orang-orang tua disini memberikan masa lalu untuk menjadikan masa depan lebih baik. Saya ingin misalkan pemanfaatan halaman rumah untuk meningkatkan produktivitas. Peningkatan produktivitas lahan pekarangan tentunya harus ada terobosan dari adik-adik sekalian," ujar Fauzi.

Sementara, Sri Waluyo Koordinator KKN Kebangsaan menjelaskan di Tubaba ditempatkan 193 Mahasiswa dari 19 Perguruan Tinggi di Indonesia.

"Untuk Lampung terdapat 642 mahasiswa dari 55 Perguruan tinggi mulai dari Aceh sampai Papua. Mahasiswa ini dari berbagai latarbelakang, yang jelas mereka duta dan pilihan dari perguruan tinggi masing-masing," terang dia.

BACA: Wow, Kepala Dinas PUPR Bocorkan Konsep Pembangunan Destinasi Tubaba

BACA: 12 Gajah Liar Rusak Pemukiman dan Lahan Warga di Tanggamus

Ia menambahkan, sampai 25 Agustus nanti para mahasiswa ini akan belajar, membantu, sumbang tenaga sumbang pikiran kepada masyarakat bagaimana menyelesaikan masalah pada masyarakat maupun mengangkat potensinya.

"Mohon bimbingannya selama mereka ada disini, agar mereka bisa menjadi pemuda bangsa yang akan bermanfaat bagi masyarakat secara luas," pintanya. (Irawan/Bas)