Pemkot Bandarlampung Siap Antar Warga Kampung Griya ke Rusunawa dan Rumah Keluarga

Kupastuntas.co, Bandarlampung – Kamis (26/7/2018), Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan pengosongan secara keseluruhan atas lahan Kampung Pasar Griya Sukarame, Bandar Lampung.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah melakukan penutupan pagar seng di sekitar lahan yang nantinya akan di bangun Gedung Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejari) dan meminta kepada warga yang masih bertahan untuk pindah ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa).
Plt Dinas PU, Iwan Gunawan menerangkan, pihaknya sudah menyiapkan 3 mobil truk untuk mengangkut barang-barang warga yang akan pindah.
Baca Juga: Gusur Warga, Pemkot Bandar Lampung Mulai Bangun Kantor Kejari Akhir Tahun 2018
"Kita akan fasilitasi warga yang akan pindah, kita sudah siapkan 3 truk apabila warga mau pindah," ungkapnya saat ditemui di lokasi penggusuran, Kamis (26/07/2018).
Iwan juga menjelaskan bahwa Pemkot Bandarlampung telah menyiapkan 3 lokasi rusunawa untuk ditinggali warga Kampung Griya, yakni Rusunawa Ketapang, Sukamaju, dan Keteguhan.
"Warga tinggal pilih harus pindah ke mana, sesuai data yang didapat oleh RT, ada 3 KK yang akan pindah, nah kita bantu untuk angkut barangnya," jelasnya.
Tak tanggung-tanggung, Pemkot juga bersedia mengantar warga yang hendak pindah ke rumah keluarganya.
"Bahkan warga juga ada yang mau pulang ke rumah keluarga, ada yang mau Karang Anyar, Saba Balau, Jati Mulyo, dan Jati Agung. Kita antar juga, itu sudah barang-barang yang kita angkut," timpalnya. (Sule)
Berita Lainnya
-
Harga Minyakita di Bawah HET, Lampung Masuk Empat Besar Provinsi dengan Inflasi Terendah Nasional
Senin, 13 Oktober 2025 -
Pemkot Bandar Lampung Kembali Berangkatkan 530 Jamaah Umrah Gratis
Senin, 13 Oktober 2025 -
Rektor Harap UIN Raden Intan Jadi Role Model Kampus Berkelanjutan
Senin, 13 Oktober 2025 -
UIN Raden Intan Pertahankan Penghargaan GreenMetric Tahun 2025
Senin, 13 Oktober 2025