• Jumat, 29 Maret 2024

Dendi Minta Pengelolaan Museum Transmigrasi Diserahkan ke Pemda

Jumat, 27 Juli 2018 - 17.56 WIB
88

Kupastuntas.co, Pesawaran - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meminta pengelolaan Museum Transmigrasi Provinsi Lampung diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Pesawaran. Hal ini diungkapkannya saat menghadiri acara Ekspose Naskah Sumber Arsip Transmigrasi Pertama di Indonesia dalam rangka Semarak Kabupaten Pesawaran, di Aula Museum Transmigrasi Desa Bagelen, Kecamatan Gedongtataan, Jumat (27/7).

"Sebenarnya maksud kami bukan untuk mengambil alih Museum Transmigrasi, tapi lebih meminjamnya untuk kami kelola," ungkapnya.

Menurutnya, selama ini dirinya tidak bisa melakukan penataan terhadap salah satu museum bersejarah tersebut, karena terbentur dengan kewenangan.

BACA : Jubir KPK: 12 Orang dari Lampung Diperiksa Terkait Transaksi Fiktif

BACA : Pasca di Tangkap KPK, Instagram Zainudin Hasan Diserang Netizen

"Museum itu kan merupakan kewenangan Pemprov Lampung, maka dari itu, untuk lebih memaksimalkan keberadaannya, beri kami kesempatan untuk mengelolanya," ujarnya.

"Kami juga tidak akan merebutnya atau mengacak-acaknya, tapi lebih kepada memaksimalkan tempat tersebut," timpalnya.

Ia pun meminta agar tidak ada persepsi negatif terhadap apa yang diinginkannya tersebut.

BACA : Zainudin Hasan Terjaring OTT KPK, Begini Tanggapan PAN

BACA : KPK Sita Rp700 Juta dari Gerombolan Bupati Lampung Selatan

"Jangan berpikir macam-macam, karena saya yakin jika museum itu menjadi kendali kami dapat lebih bermanfaat untuk warga sekitar. Misalnya kita kelola sebagai salah satu destinasi wisata, yang nantinya bisa berdampak pada perekonomian warga sekitar dan peningkatan PAD yang nantinya juga PAD nya bukan kami yang ambil tapi kita serahkan kepada Pemprov Lampung," jelasnya.

BACA : Pasca di Tangkap KPK, Instagram Zainudin Hasan Diserang Netizen

BACA : Kala Dinasti Politik Zulkifli Hasan Tersandung KPK

"Sebab saya yakin Pemprov Lampung banyak hal yang perlu dipikirkan, makanya biar kami yang kelola sehingga bisa kami pantau setiap harinya, bahkan jika perlu akan kita tempatkan petugas disitu," lanjutnya. (Reza)

Editor :

Berita Lainnya

-->