• Sabtu, 20 April 2024

Dinas Pendidikan Tubaba Godog Program Peningkatan Mutu Pendidikan

Senin, 30 Juli 2018 - 18.37 WIB
103

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) terus meningkat mutu dan kualitas pendidikan bagi anak-anak dengan berbagai program terobosan. Melalui Dinas Pendidikan setempat, Pemerintah daerah mendorong agar adanya sejumlah kegiatan baik terhadap para siswa maupun terhadap dewan guru.

Hal ini diutarakan oleh Amrullah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba didampingi Budiman Jaya, Sekretaris Dinas Pendidikan dan sejumlah Kepala Bidang dan pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba saat menggelar audiensi dengan insan pers yang tergabung dalam Forum Wartawan Media Harian Tubaba Terus (FW-MHTB) di Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulangbawang Tengah, Senin (30/07/2018).

"Ini sengaja di lakukan guna menjalin tali silaturahmi khususnya Insan pers yang tergabung di forum dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba, dengan tujuan agar kita bisa saling memberikan masukan, kritik yang sifatnya membangun," kata Kadarsyah, Ketua FW-MHTB disela audiensi.

BACA : Tabrak Pick Up, Pengendara Ninja Meninggal di Lamtim

BACA : Kesuma Pustaka di Lamtim Masuk Nominasi Tingkat Nasional

Sementara, Amrullah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba menyampaikan, salah satu program Pemda Tubaba yaitu program kelulusan dengan indikator. "Kita punya program mutu lulusan dan indikantor pendukungnya banyak, seperti guru sarana dan prasarana. Sementara kita sekarang kan kekurangan guru," kata dia.

Program tersebut menurut dia, sengaja diterapkan yang nantinya bisa mentransfer pembelajaran dan menambah minat baca khususnya anak-anak pendidikan dasar. "Ada yang namanya Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang nantinya membekali semuanya dan nantinya akan mendapatkan sertifikat serta akan meningkatkan mutu guru,"terang Amrullah.

Selain itu, lanjut Amrullah, dalam program tersebut Dinas Pendidikan nantinya akan menambah kegiatan guna menambah minat belajar anak seperti mengadakan lomba, memberikan penghargaan serta memberikan pengarahan khusus. "Nanti kita buat penghargaan yang tentunya anak-anak akan tertarik untuk mendapatkan penghargaan itu, ini masih kita godok seperti apa polanya," ujarnya.

BACA : Keluar dari Polda Lampung, Ini Kata Penyidik KPK RI

BACA : BPJS Beberkan Rincian Dana Jasa Ambulance untuk RSUD ZAPA Waykanan

Dirinya juga mengimbau agar pihak sekolah memperhitungkan jumlah kuota penerimaan siswa yang baru dengan ruang kelas yang ada agar nantinya sekolah tidak menggunakan ruangan lain. "Pihak sekolah tidak boleh menerima siswa yang melanggar jumlah kuota sekolah, serta panitia harus melakukan pelayanan dengan baik, enggak boleh menerima siswa semau kita dengan tidak sesuai dengan ruang kelas. Artinya itu tidak mengikuti kaidah -kaidah yang berlaku serta penerimaan salah," himbaunya. (Irawan/Bas)

Editor :