Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Warga Pekon Penggawa V Ulu Kecamatan Karyapenggawa Kabupaten Pesisir Barat dihebohkan atas temuan jasad bayi dengan jenis kelamin laki-laki yang sudah membusuk, Jumat (03/08/2018).

Ruslan, warga pekon (desa) setempat yang pertama kali menemukan bayi yang sudah tidak bernyawa itu ditemukannya di Bantaran Sungai Way Laay.

"Tadi saya hendak mandi dengan rekan saya sekitar pukul 09.30, lalu melihat ada kantong plastik putih. Karena penasaran lalu dibuka ternyata isinya adalah jasad bayi. Kemudian menghubungi pihak kepolisian," ujarnya.

BACA: Bupati Lampung Timur Terima Pelajar Berprestasi Internasional

BACA: Yantoni Pertanyakan Surat Pengunduran Diri Enam Legislator Pindah Partai

Tidak lama kemudian pihak kepolisian dan tim medis tiba di lokasi kejadian. Untuk menindaklanjuti penemuan jasad bayi tersebut.

dr. Siti Munjia di lokasi kejadian, selaku dokter umum Puskesmas Karyapenggawa mengatakan, mayat bayi diperkirakan baru lahir sekira 1x24 jam.

"Kondisi mayat bayi sudah membusuk, diperkirakan sudah meninggal 1x24 atau lebih. Karena sudah terjadi pembengkakan, dan terdapat luka-luka juga pada mayat bayi," ujar Siti.

Dia menjelaskan, belum diketahui apakah luka-luka yang ada pada tubuh bayi malang tersebut dikarenakan adanya kekerasan sebelum meninggal atau disebabkan karena pembusukan karena mayat sudah cukup lama.

"Belum tahu ini ada kekerasan fisik sebelum meninggal atau karena pembusukan karena mayat sudah lama. Kita akan bawa ke puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.

Anggota Mapolsek Pesisir Tengah Kanit Reskrim Ipda Irfan di lokasi penemuan mengatakan, pihak Kepolisian bersama jajaran Pekon setempat akan berkoordinasi terkait penanganan penemuan mayat bayi tersebut.

"Setelah kita berkoordinasi dengan pihak medis, kita sepakat untuk memakamkan bayi itu," kata Irfan.

BACA: Dana Tak Cair, Pensiunan Pegawai PDAM Way Agung Lapor ke DPRD

BACA: Kesbangpol: Keterwakilan Perempuan Lampung di Legislatif Baru 15,7%

Pihak kepolisian setempat akan lakukan penyelidikan terkait penemuan mayat bayi laki-laki itu, untuk mengetahui motifnya. “Untuk selanjutnya akan kita lakukan penyelidikan terkait penemuan mayat bayi ini,” pungkasnya. (Nova)