• Selasa, 23 April 2024

Pupuk Rasa Nasionalisme, Loekman Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Sekolah

Rabu, 08 Agustus 2018 - 14.29 WIB
86

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman bersama angota DPD Anang Prihantoro sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di SMK N 1 Terbanggi Besar, Rabu (8/8).

Loekman saat memberikan arahan pada para siswa siswi menuturkan bahwa generasi muda saat ini menganggap sudah tidak penting lagi memahami dan mengimplementasikan empat pilar kebangsaan.

Bahkan pengetahuan siswa terhadap empat pilar kebangsaan yakni, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI dinilai masih kurang.

BACA: Peduli Gempa NTB, Polres Tanggamus Galang Dana Internal

BACA: Semarak Pulau Pisang ke-3 di Pesibar Berlangsung Meriah

Karena itu sangat penting bagi generasi muda untuk memahami dan mengimplementasikan empat pilar kebangsaan ini agar mereka tidak mudah terbawa paham-paham negatif.

Pelajar merupakan generasi muda mudi yang harus di jaga dengan baik karena mereka merupakan penerus bangsa.

Sementara senator Anang Prihantoro sebagai pembicara meminta para siswa harus dapat menjadi kader Bhinneka Tunggal Ika dan menjadi manusia unggul untuk menuju Indonesia emas tahun 2045.

BACA: Kemenkeu RI Gelar Diseminasi Pemanfaatan Dana Desa di Lamteng

BACA: Hewan Kurban di Tubaba Surplus, Angka Pemotongan Menurun

“Dan karena pemuda ini merupakan agen pembangunan di masa mendatang, saya harapkan pada usia 44 tahun mendatang saat Indonesia emas tahun 2045 mereka akan lebih matang dan lebih baik dari kader-kader bangsa yang ada saat ini,” ujar Anang Prihantoro saat menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan  di Aula SMK N 1 terbanggi besar.

Anang menambahkan, untuk menjadi  manusia unggul banyak hal yang harus dipenuhi, karena menjadi manusia unggul harus memiliki moralitas, integritas, dan kapasitas yang bila dijabarkan, moralitas terdiri dari iman dan taqwa, jujur dan tidak menipu. Sedangkan integritas adalah sopan santun, tekun, sabar, ulet, hemat, dan sederhana.

BACA: Tulang Bawang Matangkan Persiapan Penyambutan Rombongan Kirab Obor Asian Games

BACA: 277 CJH Asal Tanggamus Diberangkatkan Hari Ini

Sementara kapasitas adalah harus memiliki wawasan yang luas, menguasai Iptek dan pandai bergaul (menguasai  jaringan). Sedangkan kendala dan tantangan menjadi manusia unggul  antara lain; hedonisme, medsos ”abal abal”, SARA, primordialisme, apatisme, pasimisme, anarkisme, dll. (Towo)

Editor :