Warga Kotaagung Timur, Dambakan Pasar di Daerah Mereka

Kupastuntas.co, Tanggamus - Warga Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus berharap Pemerintah Kabupaten Tanggamus membangun pasar di wilayah pusat pemerintahan Kabupaten Tanggamus.
Mas Anom (65), tokoh masyarakat Tanggamus mengatakan, keberadaan pasar yang layak di wilayah pusat pemerintahan Kabupaten Tanggamus ini sangat penting mengingat selama ini warga dari Pekon Kagungan, Batu Keramat, Tanjung Jati, Kampung Baru, Umbul Buah, Talang Rejo, Tanjung Anom, Menggala, Sukabanjar, Kerta, Campang Tiga dan Teba di Kecamatan Kotaagung Timur, kesulitan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
BACA: Pupuk Rasa Nasionalisme, Loekman Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Sekolah
BACA: Lestarikan Bahasa Lampung, Disdikbud Lamteng Lakukan Ini
Menurutnya, selama ini warga kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok maupun kebutuhan sehari-hari, karena pasar terdekat berada di Kecamatan Kotaagung Pusat. Warga pun harus mengeluarkan biaya ekstra, waktu dan tenaga jika ingin membeli kebutuhan di pasar Kotaagung.
"Oleh karena itu kami minta pemerintah segera membangun sebuah pasar yang layak di Kecamatan Kotaagung Timur ini,” kata Mas Anom yang juga warga Pekon Batu Keramat, Kecamatan Kotaagung Timur ini, Rabu (8/8/2018).
BACA: Peduli Gempa NTB, Polres Tanggamus Galang Dana Internal
BACA: Semarak Pulau Pisang ke-3 di Pesibar Berlangsung Meriah
Menurut pria yang biasa dipanggil Abah Anom ini, keberadaan pasar di Kecamatan Kotaagung Timur ini bisa menggeliatkan aktivitas ekonomi warga setempat. Pasalnya, selama ini warga Kotaagung Timur selalu pergi ke Pasar Kotaagung dan Pasar Gisting jika ingin berbelanja.
“Kami inginkan pasar di wilayah kami, setidaknya pasar tradisional,” harapnya.
BACA: Kemenkeu RI Gelar Diseminasi Pemanfaatan Dana Desa di Lamteng
BACA: Hewan Kurban di Tubaba Surplus, Angka Pemotongan Menurun
Verly (35), warga Kotaagung Timur lainnya mengatakan, selain untuk memudahkan memenuhi kebutuhan hidup, keberadaan pasar di wilayah tersebut juga dapat memudahkan warga setempat memasarkan hasil pertanian dan perkebunan mereka, terutama sayuran, ikan laut dan sebagainya.
“Selama ini kami harus menjual hasil panen kami ke pasar Kotaagung atau pasar Gisting, yang letaknya cukup jauh,” katanya. (Sayuti)
Berita Lainnya
-
Pencuri Emas Rp150 Juta di Kotaagung Diciduk Polisi Saat Sembunyi di Bandar Lampung
Rabu, 09 Juli 2025 -
Rumah Seorang Kakek di Limau Tanggamus Ludes Terbakar Saat Salat Isya
Senin, 07 Juli 2025 -
Buaya di Way Semaka Tanggamus Cermin Retak Ekologi Kita, Oleh: Sayuti
Senin, 07 Juli 2025 -
Krisis LPG 3 Kg di Tanggamus Masih Terjadi, Warga: Harga Rp 35 Ribu
Senin, 07 Juli 2025