• Kamis, 28 Maret 2024

EO Lampung Fair 2018 Pastikan PKL Diberi Ruang, Begini Kata Pj Sekdaprov

Kamis, 09 Agustus 2018 - 19.25 WIB
129

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Event Organizer (EO) Lampung Fair (LF) 2018 dalam hal ini PT Jaris Jasmine Wijaya memastikan para penjual kaki lima (PKL) akan diberi ruang untuk berjualan pada perayaan LF mendatang.

Penempatan PKL ini nantinya akan berada di luar area Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Wayhalim, sehingga pengunjung dapat nyaman menikmati event tahunan Lampung tersebut.

"PKL kita zonakan, lokasinya sudah kita siapkan di luar area PKOR, mereka kita buatkan tenda tetapi bersifat konvensional, tetap kita fasilitasi," ujar Project Manager PT Jaris Jasmine Wijaya Rico Tambuse pada rapat persiapan lanjutan LF 2018, di Ruang Sungkai Gedung Balai Keratun, Kamis (09/08/2018).

BACA: Napinya Ditangkap Polisi, Ini Kata Kalapas Rajabasa

BACA: Sekkab: Konsumsi Pangan Masyarakat Lamtim di Bawah Standar

Untuk pengondisian agar LF berjalan lancar terutama luar PKOR, pihaknya telah berkomunikasi dengan kelompok PKL yang sehari-harinya berjualan di sekitaran PKOR dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Sementara pada penjualan stand LF, Rico mengungkapkan bahwa sejak dibuka pada Senin-Kamis (06-09/08/2018) telah mencapai 200 jumlah stand terjual dari 600 stand yang disiapkannya.

Dari itu ia berharap dalam kurun waktu kurang dari dua bulan seluruh stand bisa sold out, sebab pihaknya menerapkan semakin mendekati hari H yaitu tanggal 12 Oktober 2018 maka harga stand akan bertambah naik.

"Per September harga akan naik, kita buat suatu fenomena baru, bukan makin kebelakang makin murah, tetapi akan makin naik harga standnya, jadi kita bisa mendapat kepastian dari awal. Tapi harga awal tak ada yang berubah dibandingkan tahun kemarin," katanya.

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis mengapresiasi sikap EO yang memperdulikan PKL dengan memberi ruang untuk tempat mereka berdagang sehingga di area PKOR diharapkan tak ada lagi PKL yang menerobos masuk hingga berkeliaran sehingga mengganggu kenyamanan pengunjung.

BACA: Sekkab Lampung Timur Lepas Kontingen  Karang Pamitran Nasional

BACA: Pasar Pulung Kencana Terbakar, Pemkab Tubaba Tunggu Forensik Polda

Dia berharap kepada 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung bisa ikut memeriahkan LF. "Karena ini Lampung fair, di dalam kata Lampung itu ada kabupaten dan kota. Yang kebetulan diselenggarakan di Bandar Lampung sebagai Ibu Kota Provinsi," ajaknya.

Di samping itu juga ia berharap kepada pihak panitia untuk bisa lebih mensukseskan lagi pegelaran LF ini, apa lagi tahun ini Pemprov Lampung berencana mengundang perwakilan dari beberapa negara di Benua Asia dan Afrika. (Erik)

Editor :

Berita Lainnya

-->