• Jumat, 19 April 2024

Mitra Go-CAR Demo, Ini Tanggapan Petinggi GO-JEK

Kamis, 09 Agustus 2018 - 15.02 WIB
178

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menanggapi tuntutan para mitra GO-CAR Lampung terkait penurunan skema insentif perjalanan driver, Public Affairs Senior Advisor GO-JEK Indonesia Hiro Whardana berpendapat bahwa pihaknya akan selalu memberi kesejahteraan bagi mitranya.

Ia menyadari memang setiap program perusahaan tak selalu bisa memuaskan, dan mitra pun diminta untuk percaya bahwa kebijakan GO-CAR bertujuan untuk keberlangsungan perusahaan dan mitra.

"Keputusan ini tentunya sudah dipikirkan baik-baik. Kalau GO-CAR terhambat kebutuhannya, mitrapun akan jauh terhambat kebutuhannya. Jadi percayalah, kalau tak ada mitra GO-CAR akan tutup, begitu pula sebaliknya. Kalau GO-CAR tutup bagaimana cicilan mobil yang diambil oleh mitra, bagaimana mitra yang sudah memutuskan fokus menjadi driver," ujar Hiro, saat peluncuran program GOJEK SWADAYA, di Hotel Bukit Randu, Kamis (9/8).

Dikatakannya, jika banyak yang menganggap bahwa perusahaan GOJEK bertujuan untuk menang sendiri dan tak memperhatikan kebutuhan mitra, maka tak mungkin GOJEK membuat program GOJEK SWADAYA yang telah tersebar di 66 kota di Indonesia.

"Bayangkan, dari pada kami habiskan waktu untuk negosiasi dengan BPJS Tenaga Kerja, asuransi, mendingan kita menghabiskan waktu bagaimana untuk mengeruk uang sebanyak-banyaknya, tapi inikan tidak, kami menghabiskan waktu dan tenaga untuk melihat kesejahteraan mitra kedepannya," tuturnya.

Dengan itu Hiro kembali mengingatkan para mitra sebagaimana Pendiri sekaligus CEO GO-JEK Nadiem Anwar Makarim katakan, tiga hal tujuan diciptakannya GO-JEK, salah satunya adalah social impact, Gojek tidak hanya berbicara berapa uang yang bisa dihasilkan, namun bagaimana bisa terus bertumbuh dan berkembang mensejahterakan mitra.

"Peristiwa tersebut (demo mitra) akan menjadi review yang sangat diperhatikan oleh GO-JEK. GO-JEK sadar bahwa tanpa mitra, GO-JEK bukanlah siapa-siapa," ungkapnya.(Erik)

Editor :