• Sabtu, 20 April 2024

Polisi Berhasil Ungkap Penyebab Kebakaran TPS Pasar Pulung Kencana

Kamis, 09 Agustus 2018 - 21.52 WIB
113

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Kepolisian Sektor (Polsek) Tulangbawang Tengah berhasil mengidentifikasi penyebab terjadinya kebakaran di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), yang terjadi hari Kamis (09/08/2018) sekira pukul 15.30 WIB.

Kapolsek Tulangbawang Tengah Kompol Zulfikar M, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si mengatakan, penyebab terjadinya kebakaran tersebut karena arus pendek (korsleting) listrik di salah satu toko.

Kompol Zulfikar mengatakan, saksi H. Sitorus (38) yang merupakan pedagang boneka, melihat secara langsung awal mula api berasal yaitu dari Toko Emas Mujur, lalu saksi mencoba memadamkan api dengan cara menyiramkan air sebanyak satu ember.

BACA: Sekkab Lampung Timur Lepas Kontingen  Karang Pamitran Nasional

BACA: Pasar Pulung Kencana Terbakar, Pemkab Tubaba Tunggu Forensik Polda

Saksi Lanti Suryani (31), yang juga merupakan pedagang dan melihat kejadian tersebut, langsung berteriak minta tolong, seketika itu para pedagang pasar langsung keluar dari kios dan berusaha menyelamatkan barang dagangan milik mereka.

Lanjutnya, karena kencangnya angin membuat api semakin membesar dan merambat ke kios sekitarnya. Sekitar 15 menit api berkobar, barulah petugas pemadam kebakaran (damkar) tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan berusaha memadamkan api dengan dibantu oleh mobil penyiram taman milik Dinas Tata Kota Kabupaten Tubaba.

BACA: EO Lampung Fair 2018 Pastikan PKL Diberi Ruang, Begini Kata Pj Sekdaprov

BACA: KPU Nyatakan 16 Bacaleg TMS, PAN Gugat ke Bawaslu Lampung

Kapolsek menambahkan, akibat dari kejadian kebakaran tersebut sebanyak 60 unit kios, 30 unit hamparan kain dan 15 lapak pedangan kaki lima ludes terbakar.

“Jumlah total kerugian yang diakibatkan dari kejadian kebakaran di TPS Pasar Pulung Kencana, sementara belum bisa diperkirakan karena masih dalam pendataan lebih lanjut,” pungkasnya. (Irawan)

Editor :