• Jumat, 19 April 2024

Setumpuk Masalah, Warga Sekitar Perum Citra Garden Keluhkan Banjir

Kamis, 09 Agustus 2018 - 21.08 WIB
179

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Warga kelurahan Olok Gading, kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung mengeluhkan jalan rusak yang berakibat banjir pada saat musim hujan.

Neneng, warga setempat mengatakan, jalan rusak berada di dekat perumahan Citra Garden, bahkan pada saat musim hujan, bisa berakibat banjir di area tersebut.

"Banyak jalan rusak seperti di daerah Citra Garden juga sering banjir,” ungkap Neneng saat menyampaikan keluhannya saat reses Anggota DPRD Bandar Lampung Dapil 1 di kantor Kecamatan Teluk betung Timur, Kamis (09/08/2018).

BACA: Pasar Pulung Kencana Terbakar, Pemkab Tubaba Tunggu Forensik Polda

BACA: EO Lampung Fair 2018 Pastikan PKL Diberi Ruang, Begini Kata Pj Sekdaprov

Hadir dalam agenda reses tersebut, anggota DPRD Fandi Tjandra, Imam Santoso, Wahyu Lesmono, Yusuf Erdiansyah Putra, Agusman Arief, Erika Novalia Sani, Grafeldi Mamesha, Suprianto Malik.

Selain itu, keluhan juga disampaikan Tamburi, warga RT 03 Kupang Raya TbU meminta, bantuan kepada DPRD Bandar Lampung bisa merealisasikan pembebasan lahan untuk pelebaran masjid di kampung setempat. Pasalnya, masjid mereka sangat kecil dan tidak bisa digunakan untuk salat hari raya.

Bukan hanya itu, warga juga mengeluhkan pelayanan kurang memadai dan masalah pendidikan banyak yang tidak mampu namun tidak memiliki KIP (kartu indonesia pintar). "Lansia masalah kesehatan, kami meminta peralatan untuk para lansia," ungkapnya.

Menanggapi hal ini, anggota DPRD fraksi Nasdem Erika Novalia Sani, terkait jalan rusak, pihaknya akan mencoba koordinasi dengan pihak eksekutif.

“Kami akan koordinasikan dengan Satuan Kerja terkait yakni Dinas PU untuk memperbaikinya,” ungkap Erika.

Mudah-mudahan, sambung dia, perbaikan jalan tersebut bisa diperbaiki tahun 2019 mendatang.

BACA: KPU Nyatakan 16 Bacaleg TMS, PAN Gugat ke Bawaslu Lampung

BACA: Terduga Teroris di Pesibar Sempat Buron, Polda Angkat Bicara

Sementara itu, Anggota DPRD Komisi IV, Imam Santoso mengatakan, Pemkot sudah ada program jamkekot (jaminan kesehatan kota) dimana program tersebut tidak melihat umur atau pun juga lansia.

"Masalah Kartu Indonesia Pintar ini memang dari pusat mereka tidak lewat pemerintah daerah, jadi kalau ada murid yang tidak mampu bisa langsung melapor ke sekolah masing-masing," jelasnya.

Sementara, untuk masalah posyandu, DPRD sudah membahasnya dan program ini sedang berjalan. Dan yang jelas, pihaknya akan pertanyakan kembali dengan Dinas Kesehatan. (Wanda)

Editor :