• Sabtu, 20 April 2024

Mayat Anonim Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

Kamis, 16 Agustus 2018 - 14.05 WIB
330

Kupastuntas.co, Pesawaran - Seorang mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan tewas mengambang di sungai, tepatnya di Dusun Adimulyo, Desa Kalirejo Kecamatan Negeri Katon, mayat laki-laki tersebut pertama kali ditemukan pada hari Rabu (15/8/2018) sekitar pukul 17.00 WIB.

Hal ini dibenarkan oleh Camat Negeri Katon Rohayat saat dihubungi Kupastuntas.co, Kamis (16/8). "Ya, benar kemarin memang ditemukan seorang mayat yang sudah meninggal dunia dan mengambang di sungai," ungkapnya.

Menurutnya, kuat dugaan mayat tersebut bukan warga sekitar.

"Sepertinya mayat itu bukan warga sekitar sini, sebab, tidak ada warga yang melaporkan telah kehilangan anggota keluarganya," ujarnya.

Namun begitu, lanjutnya, saat ini mayat tersebut sudah di evakuasi oleh polisi untuk penanganannya.

"Kita sudah laporkan kepada pihak kepolisian dan tadi malam mayat itu sudah dievakuasi oleh polisi dan tim medis," lanjutnya.

Sementara itu, Kapolsek Gedongtataan Kompol Muphian Somad juga membenarkan peristiwa tersebut.

"Ya, benar kami kemarin mendapatkan laporan adanya penemuan mayat di sungai dari masyarakat sekitar pukul 17.00 WIB sore, kemudian setelah kami cek ternyata benar ada seorang mayat laki-laki dengan ciri-ciri menggunakan celana panjang hitam tapi tak ada identitas jelas," ucapnya.

Dari pemeriksaan sementara mayat tersebut diduga telah meninggal sekitar tiga hari lalu.

"Pemeriksaan awal yang dilakukan tim medis, kemungkinan meninggal dunia sejak tiga hari lalu, karena kondisi tubuhnya sudah membengkak, dan secara kasat mata tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban," tukasnya.

Ia pun mengaku saat ini mayat tersebut tengah diidentifikasi oleh tim forensik Rumah Sakit Abdoel Moeloek.

"Untuk sekarang mayat tersebut kita evakuasi dan kita bawa ke RS Abdoel Moeloek untuk diidentifikasi, dan kami pun akan melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut," akunya.

Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk dapat melaporkan kepada polisi jika mengetahui ada anggota keluarganya yang hilang.

"Kalau untuk warga sekitar memang tidak ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya, tapi memang aliran sungai itu kan menurut informasi warga bisa sampai ke Tegineneng, makanya saya minta kepada masyarakat untuk bisa melapor jika ada pihak keluarganya hilang," tutupnya. (Reza)

Editor :