• Rabu, 24 April 2024

Waduh! Pesawaran Peringkat Pertama Pernikahan Usia Dini di Lampung

Kamis, 16 Agustus 2018 - 14.43 WIB
433

Kupastuntas.co, Pesawaran – Angka pernikahan usia dini di Kabupaten Pesawaran tertinggi se-Provinsi Lampung. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas PP dan KB Kabupaten Pesawaran Maisuri saat ditemui Kupas Tuntas dalam kegiatan Pembinaan Keluarga Berencana Terpadu Serta Kegiatan Program Kerja PKK Kabupaten Pesawaran Tahun 2018, di Balai Desa Gunung Rejo, Kecamatan Way Lima, Rabu (15/8/2018).

"Memang angka pernikahan usia dini di Kabupaten Pesawaran masih tertinggi se-Provinsi Lampung, tapi saya lupa angkanya, dan yang pasti angka pernikahan usia dini tertinggi itu ada di Desa Way Layap, Kecamatan Gedongtataan," ungkapnya.

Ditambahkannya, untuk menurunkan angka tersebut pihaknya telah menggandeng stake holder terkait untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat di daerah tersebut.

"Kegiatan yang kami lakukan terhadap daerah yang angka pernikahan usia dininya tinggi itu adalah pengembangan dan peningkatan SDM-nya, sebab hal ini sangat kuat berkaitan dengan kesejahteraan ditengah masyarakat," tambahnya.

"Misalnya kalau anak usia dini sudah menikah dan memiliki anak, tentunya tingkat perekonomiannya harus dipertimbangkan, sebab jika tidak maka hal itu justru semakin menyulitkan keadaan ekonominya," timpalnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi menuturkan bahwa, Kampung KB adalah salah satu Program Nasional yang merupakan salah satu Inovasi Strategis dalam Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan keluarga secara utuh dan terintegritas lintas sektor.

"Jadi memang program ini harus dikelola dan diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat di tingkat desa dalam meningkatkan sumber daya manusia menuju keluarga berkualitas, sinergitas program baik fisik maupun non fisik harus dipadukan seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya dan program lainnya," tuturnya.

Ia pun berharap, Dewan Penyantun dalam hal ini OPD terkait untuk membantu bersinergi antar sektor pembangunan baik fisik maupun nonfisik.

"Kepada Bapak Kepala Desa agar dapat menyisihkan Dana Desanya untuk Kegiatan PKK Desa demi meningkatkan Sumber Daya Manusia menuju keluarga yang berkualitas dan sejahtera dan kepada masyarakat kami berharap partisipasi aktif untuk merencanakan dan merubah keadaan agar menjadi keluarga dan masyarakat yang sejahtera serta mari kita berdayakan keluarga kita agar kualitas hidup menjadi lebih baik," tutupnya. (Reza)

Editor :