• Kamis, 28 Maret 2024

K.H. Muhammad Arief Mahya: Jangan Ragukan Ma'ruf Amin, Dia Layak Dipilih!

Selasa, 21 Agustus 2018 - 15.07 WIB
261

Kupastuntas.co, Bandarlampung – Sebagai pejuang kemerdekaan, penulis, mubaligh, dan ulama kharismatik, suri taudalan dari sosok panutan warga Nahdliyin di Bumi Ruwa Jurai ini tak ayal, turut membanggakan. Dialah K.H. Muhammad Arief Mahya.

Mantan Ketua Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung ini, baru-baru ini menghentak jagat politik dengan seruannya agar warga NU jangan ragu memilih Prof. Dr. (HC) K.H. Ma'ruf Amin, bakal cawapres pasangan Jokowi.

"Dosa bagi orang NU kalau meragukan atau tidak memilih Ma’ruf Amin,” tegas Buya yang dikutip dari Bergelora.com pada Selasa (21/8/2018).

Kekhawatiran sebagian orang yang menyebut Ma'ruf Amin sebagai sosok anti Pancasila juga ditepisnya.

“Dia tidak anti Pancasila, saya jaminannya. NU-lah yang menegaskan Pancasila dalam pendirian Republik Indonesia. Dia kawan seperjuangan saya sejak masa kemerdekaan. Dia berjuang di Banten, saya berjuang di Lampung. Jadi jangan coba-coba ragukan dia,” cetus salah satu Mustasyar PWNU Lampung 2018-2023 ini.

Baca Juga: Rektor UIN Harap Kapolda Baru Bisa Ciptakan Rasa Aman di Tahun Politik

Menurut Buya, pilihan Presiden Jokowi memilih Ma’ruf Amin mendampinginya sebagai cawapres sudah sangat tepat. Untuk membendung kelompok-kelompok anti pemerintah dengan mengatasnamakan Islam.

“Seorang Ma’ruf Amin bisa menunjukkan mana Islam yang benar, dan mana yang sekadar mengatasnamakan Islam untuk kepentingan pribadi atau kelompok saja. Dan kita semua harus patuhi,” tegas Buya.

Sehingga, dalam pemerintahan periode keduanya Presiden Jokowi dapat melanjutkan konsentrasi dalam pembangunan bangsa dan mensejahterakan rakyat Indonesia.

“Tidak seperti sekarang, selalu diganggu oleh kelompok-kelompok yang mengatasnamakan Islam,” imbuh dia.

Pada kesempatan itu pula Buya mengingatkan, jangan menolak Ma’ruf Amin karena usianya.

"Semua orang berkewajiban berjuang buat Republik Indonesia seumur hidupnya. Emangnya yang lebih muda lebih pintar dan lebih berpengalaman. Bisa gak menghadapi orang-orang yang mengganggu pemerintah atas nama Islam. Sebagai sesepuh dan pimpinan NU, Ma’ruf Amin wajib didengar dan dituruti. Jangan malah dihina-hina karena sudah tua. Yang lebih muda seharusnya mempersiapkan diri segera menggantikan setelah kami tiada,” tegasnya penuh harap.

Baca Juga: Tahun Ini, Pemprov Lampung Kurbankan 12 Ekor Sapi untuk Idul Adha

Mengakhiri keterangannya, sekali lagi Buya mengingatkan agar rakyat Indonesia jangan ragu memilih Jokowi untuk memimpin kembali Indonesia 5 tahun ke depan.

“Semua umat muslim sudah selayaknya memilih (kembali) Jokowi-Ma’ruf Amin. Jangan meragukan mereka. Jangan dengar omongan orang-orang yang hanya membawa kepentingan pribadi dan kelompok saja,” pesannya. (Rls)

Editor :

Berita Lainnya

-->