• Jumat, 19 April 2024

Kebakaran Kebun Tebu Nyaris Membakar Rumah Warga di Lamteng

Selasa, 21 Agustus 2018 - 23.39 WIB
209

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Warga perumahan Rakata, Kelurahan Gunung Sugih, Lampung Tengah, nyaris tidak dapat menikmati lebaran Idul Adha dengan suka cita.

Pasalnya belasan rumah warga tersebut nyaris terbakar, pada Selasa malam sekitar pukul 18.30 WIB.

Kobaran api yang hampir membakar perumahan warga itu berasal dari pembakaran lahan perkebunan tebu milik petani kemitraan PT Gunung Madu Plantation (GMP), yang berbatasan langsung dengan tembok pagar belakang rumah mereka.

Viki (33), warga perumahan Rakata mengatakan kebakaran lahan terjadi saat tanaman tebu akan panen.

"Ini musim kemarau tapi kenapa nekat membakar lahan tebu ini. Lahan tebu ini kalo gak salah milik petani kemitraan GMP. Sandainya kami tidak segera memadamkan api, kami tidak tau bagimana nasib rumah kami," ujarnya.

Hal senada jugabdijelaskan Imron, yang mengatakan kobaran api yang tingginya mencapai 3 meter itu sudah menyentuh langsung pagar rumah warga. Dengan segala upaya warga sekitar berusaha memadamkan kobaran api yang semakin membesar untuk menyelamatkan rumah mereka.

"Kobaran api membesar sekitar jam setengah tujuh yang tingginya hampir tiga meter. Beruntung ada warga yang cepat melihat dan api di sekitar rumah kami berhasil dipadamkan," jelasnya.

Akibat kejadian kebakaran lahan tebu itu warga segera melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.

Anggota kepolisian dan beberapa unit mobil pemadam kebakaran langsung terjun ke lokasi, hingga pukul 22.00 WIB, titik api masih menyebar.

Warga berharap tidak ada lagi tanaman tebu di sekitar lingungan tempat tinggal mereka.

"Kebakaran ini sudah menjadi acaman keamanan lingkungan kami. Kami berharap tidak ada lagi lahan perkebunan tebu yang berada pas di sebelah tembok belakang rumah kami. Siapa yang akan bertanggung jawab kalo besok-besok terjadi lagi kebakaran," keluh Viki. (Towo)

Editor :