Tali Pengikat Putus, Sapi Kurban Mengamuk dan Seruduk Dua Wanita Paruh Baya
Kupastuntas.co, Bandarlampung – Hari Raya Idul Adha diwarnai dengan insiden lepasnya satu ekor sapi pada Kamis (23/8/2018) pagi di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung.
Sapi yang rencananya akan dipotong di Masjid Al-Mulk, Rumah Sakit Abdoel Moeloek (RSUDAM) ini lepas ketika hendak diturunkan dari mobil yang mengangkutnya.
Akibat kejadian tersebut, satu unit warung rusak dan dua wanita paruh baya tak lepas dari sasaran amukan sapi kurban, sehingga keduanya harus dilarikan ke RSUDAM dikarenakan mengalami luka yang cukup serius.
Baca Juga: Gempa Bumi Bermagnitudo 5,3 Guncang Lampung Barat
Lepasnya sapi itu juga sontak membuat kemacetan di Jalan Teuku Umar lantaran para pengemudi meninggalkan kendaraannya dan berlarian untuk menghindari amukan sapi.
"Memang sapi ini galak. Saat kami hendak menurunkannya, Ia berontak dan tali yang mengikatnya putus. Sapi itu lari ke jalanan," ucap Herman, salah seorang panitia kurban RSUDAM kepada Kupastuntas.co di lokasi.
Untuk mengurangi risiko bertambahnya korban, pihak kepolisian Polresta Bandar Lampung turun tangan untuk mengatasi masalah ini. Sapi yang masuk ke pelataran ATM BNI Drive Thru setempat akhirnya ditembak mati pada bagian leher oleh salah satu anggota Brimob Polresta Bandar Lampung.
Baca Juga: Diancam dengan Senjata Tajam, Seorang Wanita di Lamteng Jadi Korban Begal
"Terlalu berisiko akan bertambahnya korban jika kami tidak segera membunuh sapi ini," ujar Okus Wijaya, salah seorang anggota Polresta Bandar Lampung.
Setelah sapi itu ditembak mati, pihak panitia kurban segera memotongnya menjadi bagian-bagian kecil untuk memudahkan proses pengangkutan ke mobil. (Firman/Erik)
Berita Lainnya
-
Ini Kuota CPNS dan PPPK di Bandar Lampung yang Disetujui Kemenpan RB
Rabu, 17 April 2024 -
Sempat Langka, Ketersediaan Gas LPG 3 Kilo Berangsur Normal
Rabu, 17 April 2024 -
Perkuat Kementerian Pertanian, Widyaiswara Bapeltan Lampung Kembali Dilantik
Rabu, 17 April 2024 -
BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Perairan Lampung
Rabu, 17 April 2024