• Selasa, 23 April 2024

PM Baru Australia Akan ke Indonesia Atur Perdagangan Bebas

Senin, 27 Agustus 2018 - 21.36 WIB
28

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kementerian Luar Negeri membenarkan kabar bahwa Perdana Menteri Australia yang baru terpilih, Scott Morrison, dijadwalkan mengunjungi Indonesia dalam pekan ini, atau kurang dari seminggu sejak dia disumpah.

“Memang rencana PM Australia akan ke Indonesia,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir, Senin (27/08/2018).

Sebagai lawatan pertamanya ke luar negeri, PM Australia Scott Morisson akan bertolak ke Indonesia dalam beberapa hari ke depan, atau kurang dari seminggu sejak dia disumpah.

BACA: Pemkab Harap Pantai Gigi Hiu Mendunia, Ayo Swasta Ambil Bagian!

BACA: KPU Lampung Panggil 25 Bacaleg DPD RI Terkait Ini, Siapa Saja?

Kunjungan tersebut adalah untuk melanjutkan perundingan perdagangan bebas antara Indonesia dan Australia, yang sempat tertunda sejak pembicaraan di Melbourne.

Hal itu pun semakin meningkatkan optimisme bahwa kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) dapat ditandatangani pada September atau Oktober tahun ini.

Sebelumnya, Turnbull yang dijadwalkan untuk datang ke Indonesia dan mengumumkan terkait kesepakatan dagang tersebut. Pergolakan kepemimpinan Australia juga sempat dikhawatirkan menunda finalisasi kesepakatan dengan Indonesia. Namun, Pemerintah Indonesia juga membenarkan bahwa Scott Morison akan melakukan kunjungan ke Tanah Air pekan ini.

Adapun, kesepakatan perdagangan bebas itu akan membuka kesempatan kedua negara untuk meningkatkan ekspor. Sejauh ini, perdagangan bilateral Indonesia dan Australia telah semakin berkurang, menjadi US$10,4 miliar pada tahun lalu dari posisi pada 2012 sebesar US$12,3 miliar.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Indonesia Imam Pambagyo yang menjadi kepala negosiator di dalam perundingan tersebut menyampaikan bahwa beberapa perselisihan telah berhasil diselesaikan.

“Hanya beberapa isu lagi dan selesai. Setelah itu, tinggal menunggu proses legal dan diharapkan sebelum akhir tahun ini telah ditandatangani oleh kedua menteri perdagangan [Indonesia dan Australia],” katanya, seperti dikutip Bloomberg.

BACA: Pembangunan Tiga Lantai Gedung A RSUD Tubaba Rampung Tahun Ini

BACA: Pangdam II Sriwijaya Lepas 450 Satgas Ops Pamtas Darat RI–PNG

Adapun kedatangan Morrison adalah untuk melanjutkan perundingan perdagangan bebas antara Indonesia dan Australia yang sempat terhenti ketika negosiasi di Melbourne.

Sebelumnya, mantan PM Australia Malcolm Turnbull yang dijadwalkan untuk mengunjungi Indonesia untuk memberikan pengumuman. Namun, gejolak politik di Canberra telah menggagalkan rencana tersebut.

Pekan lalu, Turnbull mengundurkan diri dari jabatannya dan digantikan oleh Morrison. Adapun Morrison terkenal di Indonesia kala dia menjabat sebagai Menteri Imigrasi Australia pada 2013-2014. Pasalnya, dia banyak melanggar kedaulatan laut Indonesia melalui praktik kebijakan imigrasinya. (Bisnis.com)

Editor :